Update Kasus Pemukulan Perawat di Puskesmas Bua Luwu, Polisi Periksa 5 Saksi
Hari kedua penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Luwu kini telah memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang menjadi dalang pengeroyokan
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kasus pemukulan Arpah Puskesmas Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan terus bergulir.
Hari kedua penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Luwu kini telah memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui siapa yang menjadi dalang pengeroyokan kepada Arpah.
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menerangkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menetapkan tersangka kasus pengeroyokan yang menimpa Arpah.
"Proses perkara tersebut sudah dalam penyidikan dan dalam waktu dekat kami lakukan penetapan tersangka. Masih pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya, Senin (28/8/2023).
Kata Saleh, jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan berjumlah 5 orang.
Saat ditanya wartawan, Saleh tak mau cepat menyimpulkan berapa jumlah tersangka yang ikut terlibat.
"Yang jelas pelaku sudah kami tahu. Nanti penetapan tersangka baru kita ekspos," ujarnya.
Dirinya menambahkan, sesuai laporan korban, tersangka bisa dijerat dengan pasal 170 KUHPidana tentang penganiayaan secara bersama-sama.
Dengan begitu korban bisa dipenjara maksimal kurungan 5 tahun.
"Sesuai laporan korban, bisa dijerat pasal 170 KUHPidana. Ancaman hukuman bisa 5 tahun penjara," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Bua Bambang Irawan mengaku, Arpah saat ini masih diistirahatkan dari tanggung jawabnya sebagai perawat.
"Kita lepas tugaskan dulu sementara dari tugasnya di Puskesmas," pungkasnya.
Menurutnya, Arpah diberikan kesempatan untuk istirahat agar memulihkan kondisi fisik dan mentalnya.
"Sampai kondisi psikologis dan fisiknya siap untuk bertugas kembali," terang Bambang.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana
Nasib Nakes Pemprov Sulsel Dimutasi Massal, Ketua PPNI: Saya Baru Tahu Infonya |
![]() |
---|
Cek Kesehatan Gratis di Luwu, Orangtua Harap Bisa Pantau Perkembangan Anak |
![]() |
---|
Usai Iduladha, Puskesmas Bua Tangani Puluhan Pasien Demam dan Batuk |
![]() |
---|
Sang Perawat, Sang Pahlawan: Kisah Cinta Emmy Saelan pada Ibu Pertiwi |
![]() |
---|
Tenaga Medis dalam Pertautan Etika dan Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.