Kabel Listrik PLN Tanpa Tiang Ancam Keselamatan Warga Cappabulu Sinjai
Sebagian dari kabel PLN juga mulai terkelupas sehingga sangat rawan mengancam keselamatan manusia atau hewan peliharaan warga.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikeluhkan warga Cappabulu, Dusun Lita-litae, Desa Gareccing, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kabel tersebut tanpa tiang menjuntai di areal kebun warga.
Bahkan, kabel nyaris menyentuh permukaan tanah.
Selain itu, sebagian dari kabel juga mulai terkelupas sehingga sangat rawan mengancam keselamatan manusia atau hewan peliharaan warga.
"Kami sebagai warga tentu sangat berharap agar pihak PLN dapat memperbaiki kabel itu," kata warga Mas Pur, Senin (28/3/2023).
Ia mewakili masyarakat setempat agar kabel tersebut dapat diperbaiki oleh pihak PLN dengan mendirikan tiang.
"Diberi tiang lebih aman, apalagi yang menikmati aliran listrik dari kabel itu hampir 10 unit rumah," kata Mas Pur yang juga sebagai ketua Kerukunanan Keluarga Jawa ini.
Baca juga: PLN Terapkan Penggunaan Kendaraan Listrik untuk Operasional
Ia berharap agar pihak PLN segera mengambil tindakan sebelum menelan korban jiwa.
Kabel listrik PLN ini tidak mengikuti arah jalan raya, melainkan memotong kebun warga untuk menjangkau rumah pelanggan.
Dalam tahun ini, terdapat dua warga di Sinjai yang tewas tersengat aliran listrik.
Salah satu orang tewas di Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah.
Warga tersebut secara tidak sengaja memegang kabel yang teraliri listrik di kebun warga.
Baca juga: Tata Kelola Operasional yang Baik, PLTU Suralaya & 5 Pembangkit PLN Raih 7 Penghargaan Tingkat ASEAN
Seketika, warga di desa tersebut tewas dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Pada Juni, seorang Pembina Desa (Babinsa) bernama Sertu Andi Asdar Mus dari Songing juga meninggal.
Terpisah, K3 PLN Sinjai Yarek menyampaikan bahwa laporan dari warga tersebut akan segera dicek ke lokasi.
"Jika situasinya membahayakan, maka kita akan memasang tiang. Namun, sebelumnya kita akan melakukan pengecekan terlebih dahulu," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga karena telah memberitahukan kondisi jaringan.
Hal ini dikarenakan petugas PLN di Sinjai memiliki jumlah yang terbatas sehingga tidak semua aliran listrik dapat dipantau.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.