Ketua PAN Soppeng Dipenjara
Kader PAN Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Ashabul Kahfi Koordinasi ke Polisi untuk Pastikan
Irwan Atmaja merupakan korban petistiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jl Kerung-kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, 21 juli 2023 lalu.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Ashabul Kahfi menghaturkan duka mendalam kepada keluarga almarhum Irwan Atmaja.
Irwan Atmaja merupakan korban petistiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jl Kerung-kerung, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, 21 juli 2023 lalu.
Ia ditabrak oleh Ketua PAN Soppeng, Muh Tawing yang saat ini ditahan di Polrestabes Makassar.
"Kepada keluarga almarhum Irwan Atmaja, kami ingin menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang mendalam," kata Ashabul Kahfi dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).
"Kami berdoa agar keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa-masa sulit ini," sambungnya.
Ketua Komisi VIII DPR RI bidang Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungam Anak ini mengaku berkomitmen untuk mendukung penuh proses hukum yang berjalan.
"Dan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam upaya memastikan bahwa kebenaran diungkap dan keadilan ditegakkan," katanya.
Selama proses berjalan, kata Ashabul Kahfi, berharap seluruh pihak dapat menjaga ketenangan.
Ia juga berharap penuh kepada aparat hukum untuk menyelesaikan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme.
Atas peristiwa itu, Muh Tawing yang sekaligus Bacaleg PAN Soppeng telah dipecat sebagai kader partai berlambang matahari itu.
"Demi menjaga kelancaran tugas kepertaian, apalagi menjelang Pemilu, kami akan segera menunjuk pelaksana tugas Ketua DPD PAN Soppeng, apalagi kami dapat informasi saat ini Saudara Tawing sedang ditahan untuk memperlancar pengusutan kasus," terangnya.
Sebelumnya, korban pengendara motor bernama Irwan Atmaja, meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Pelamonia.
Dari rekaman CCTV, mobil yang dikemudikan Muh Tawing diduga menyenggol motor yang dikendarai Irwan Atmaja.
Kabar yang beredar, saat kejadian Muh Tawing yang juga ketua DPD PAN Soppeng sempat mengantar korban Irwan Atmaja ke RS Pelamonia.
Namun selang beberapa, saat ia disebut meninggalkan korban begitu saja.
"Iya (masih ditahan)," kata Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Amin Toha dikonfirmasi wartawa.
Lebih lanjut dijelaskan Amin Toha, saat proses penyelidikan, Muh Tawing kooperatif menghadiri pemeriksaan penyidik.
Amin Toha pun membantah kabar bahwa Muh Tawing menyerahkan diri.
"Sebenarnya bukan menyerahkan diri, kesannya selama ini kan kabur, dan saya jawab kasusnya sudah berjalan sesuai aturan dan dia kooperatif juga kok," ujar Amin Toha.
"Saat dipanggil dia datang, kemudian laporan awal itu sebenarnya jatuh sendiri," sambungnya.
Amin Toha juga membenarkan jika mobil yang dikendarai Muh Tawing menyenggol korban.
"Setelah kita kembangkan ternyata disenggol. Jadi Tawing bukan kabur dan menyerahkan diri, saat pelaku diambil keterangannya dari awal hadir terus dan kooperatif," lanjutnya.
Kata Amin, saat ini prosesnya sudah berjalan dan sudah selesai, termasuk pemeriksaan saksi-saksi.
"Memang ada sentuhan, ada kecelakaan dan sudah ditangani oleh penyidik dan sudah diambil keterangannya, CCTV, dan saksi-saksi yang lain," ucapnya
Ia mengaku, saat ini penabrak sudah menjalani penahanan di Polrestabes Makassar.
"Itu sudah diproses. Belum ada sampai disitu, penangguhan adalah hak mereka," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.