Opini Tribun Timur
Kita dan Bencana Alam
Catatan United States Geological Survey mengungkap, negara ini punya catatan gempa bumi terbanyak di dunia.
Generasi muda harus tahu bahwa gempa dan tsunami di Palu tahun 2018, gempa Sumatera Barat tahun 2009, Sulbar tahun 2021, Aceh tahun 2004, Bantul - Yogya tahun 2006, banjir Jakarta tahun 2007 dan bencana dahsyat lain pernah menghancurkan kota kota mereka.
Bahkan mungkin pernah merenggut jiwa keluarga atau temannya.
Tanggal 1 September nanti di Jepang diperingati nasional sebagai ‘Bousai no Hi’ Hari Pencegahan Bencana.
Sembilan sembilan tahun lalu tepatnya 1 September 1923, daerah Kanto termasuk ibukota Tokyo dan Yokohama hancur berantakan oleh Great Kanto Earthquake.
Gempa berkekuatan 7.9 skala Richter, korban meninggal dan hilang diperkirakan lebih 100 ribu orang.
PM Nobusuke Kishi di tahun 1960 lalu mengeluarkan keputusan 1 September menjadi Hari Persiapan dan Pencegahan Bencana secara nasional.
Pada hari itu, masyarakat Jepang sangat aktif melakukan acara latihan, aktifitas voluntary dan workshop bencana setiap tahunnya.
Pemerintah Jepang ingin masyarakatnya selalu mengingat bencana dahsyat pernah terjadi dan tidak boleh terlupakan secara mudah.
Sikap cuek, masa bodoh dan apatis bisa berakibat damage lebih fatal.(*)
Opini Kemandirian Pangan: Menakar peran Strategis Peternakan |
![]() |
---|
Ketidakadilan Pemantik Kericuhan Sosial |
![]() |
---|
Panggilan Jiwa Presiden Mengisi Perut Rakyat Terus Melaju |
![]() |
---|
Bukan Rapat Biasa, Ini Strategi Cerdas Daeng Manye Mencari 'The Next Top Leader' di Takalar |
![]() |
---|
1 Juni: Pancasila Tetap Luhur, Walau Inter Milan Amburadul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.