Warga Miskin Sinjai Capai 21 Ribu Jiwa, Begini Cara Pemkab Entaskan Kemiskinan
Ada Kabupaten Luwu Utara (13,22 Persen), Luwu (12,49 Persen), Enrekang (12,39 Persen), Kepulauan Selayar (12,24 Persen), Tana Toraja (12,18 Persen)
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ari Maryadi
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis angka kemiskinan di Sulawesi Selatan.
Termasuk angka kemisikinan di Kabupaten Sinjai. Persentasenya sebesar 8,80 persen atau 21,67 ribu jiwa untuk tahun 2022 ini.
Sedang tahun 2021 sebanyak 21,69 ribu jiwa, tahun 2020 sebanyak 22,6 ribu jiwa.
Daerah ini dibawah Kabupaten Pinrang (8,79 Persen) disusul Kabupaten Barru (8,40 Persen), Takalar (8,25 Persen).
Palopo (7,78 Persen), Soppeng (7,49 Persen), Bulukumba (7,39 Persen), Gowa (7,36 Persen), Luwu Timur (6,81 Persen), Wajo (\ Persen), Parepare (5,41 Persen), Sidenreng Rappang (5,11 Persen) dan Makassar (4,58 Persen).
Sedang Kabupaten Sinjai dibawahnya ada Kabupaten Bantaeng dengan persentase (9,07 Persen), Pangkep (13,92 Persen), Jeneponto (13,73 Persen).
Ada Kabupaten Luwu Utara (13,22 Persen), Luwu (12,49 Persen), Enrekang (12,39 Persen), Kepulauan Selayar (12,24 Persen), Tana Toraja (12,18 Persen)
Selanjutnya Toraja Utara (11,65 Persen), Bone (10,58 Persen), Maros (9,43 Persen), Bantaeng (9,07 Persen)
Tahun lalu pihak Pemerintah Kabupaten Sinjai menargetkan tahun ini akan menurunkan angka kemiskinan menjadi 7,9 persen.
Terkait masih tingginya angka kemiskinan di Sinjai tersebut, pihak pemerintah setempat memiliki strategi pengentasan kemiskinan.
Yaitu mengurangi pengeluaran masyarakat dan meningkatkan kemampuan serta pendapatan masyarakat miskin.
"Untuk mengurangi pengeluaran, kita telah siapkan berbagai program jaminan sosial supaya masyarakat tidak mengeluarkan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti beberapa jenis bansos dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata Kepala Dinas Kominfo Sinjai, Mansyur, Kamis (24/8/2023).
Kebijakan program ini diprioritaskan bagi masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan produktif.
Selain itu masyarakat juga diajak untuk melakukan kegiatan-kegiatan produktif untuk menambah pendapatan dengan difasilitasi oleh OPD melalui program pengentasan kemiskinan.
Selama kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa telah memberikan bantuan seragam sekolah kepada peserta didik SD dan SMP secara gratis.
1.747 Warga Miskin di Sulsel Bakal Dapat BLT Rp200 Ribu, Terbanyak Wajo dan Sinjai |
![]() |
---|
Profil Sadly Najamuddin Calon Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu |
![]() |
---|
Hari Ketiga Pendaftaran Direktur PDAM Sinjai, Masih Sepi Peminat |
![]() |
---|
Resmob Gerebek Judi Sabung Ayam di Tellulimpoe Sinjai, 4 Pelaku dan 7 Ekor Ayam Diamankan |
![]() |
---|
Kemiskinan Turun Tapi Pengangguran Naik, Begini Penjelasan BPS Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.