Pria di Makassar Tewas Dipukuli
Maman Pencuri HP di Makassar Tewas Dipukuli, Polisi: Pelaku Memberontak
Menurut Ridwan, Maman ditangkap atas dugaan kasus dugaan pencurian ponsel. Ia ditangkap anggota Jatanras saat tengah asik berpesta minuman keras (mira
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Muslimin Emba
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, memberikan penjelasan ihwal pria bernama Maman tewas saat ditangkap.
Maman tewas saat ditangkap personel Tim Jatanras di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulsel, Rabu (23/8/2023) sore.
Menurut Ridwan, Maman ditangkap atas dugaan kasus dugaan pencurian ponsel.
Ia ditangkap anggota Jatanras saat tengah asik berpesta minuman keras (miras).
"Ketika dia ini diamankan, lagi pesta miras. Ketika diamankan dia melakukan perlawanan," kata AKBP Ridwan JM Hutagaol.
Saat melawan, lanjut Ridwan, Maman sempat mengarahkan pukulan ke polisi yang hendak meringkusnya.
• BREAKING NEWS: Beredar Rekaman Pria di Makassar Tewas Babak Belur, Netizen: Dipukuli Polisi
"Anggota Jatanras ini kena pukul sehingga dilakukan pengamanan kepada korban (Maman)," ujarnya.
Warga sekitar lokasi juga melempari petugas.
"Dalam pelaksanaan penangkapan itu anggota dari Sat Reskrim Polrestabes ini mengamankan dan pelaku ini melakukan pemberontakan sehingga anggota Reskrim mengamankan," ujar Ridwan.
Bahkan, mereka kata Ridwan meninggalkan kendaraannya di lokasi penangkapan lantaran adanya warga yang melakukan pelemparan.
"Ada yang melempar, jadi kendaraan anggota tersandera. Anggota kena luka pukul, mereka melakukan penyelamatan diri," bebernya.
Saat diamankan itulah, kata Ridwan, Maman mulai tidak sadarkan diri.
Untuk mengungkap penyebab pasti meninggalnya Maman, kata Ridwan, dirinya mengaku telah mengarahkan pihak keluarga Maman untuk membuat laporan polisi.
Mayat Maman pun saat ini sementara diotopsi di RS Bhayangkara Makassar.
"Apakah dia tersentak atau bagaimana, kita tidak tahu. Makanya kita arahkan langsung untuk otopsi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video seorang pria digotong di Jl Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (23/8/2023) sore.
Dalam rekaman video yang beredar, pria yang tidak mengenakan baju itu disebut meninggalkan dunia.
Ia dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan tindakan kekerasan oleh beberapa pria.
Video itu terekam melalui live Facebook pemilik akun Anriyani Nurdin.
Pemilik akun Efati Lase berkomentar, "Dipukul sama polisi.apa penyebabnya bu," tulisnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.