Aksi Nekat Kelompok Emak-emak Gerebek Lokasi Narkoba, Sudah Terancam Tapi Belum Ketakutan
Emak-emak merasa terancam setelah gerebek lokasi narkoba. Kini diteror dari orang tak dikenal (OTK).
"Bukan warga kita, dia RT luar masih keliaran dia ( di pucuk)," ungkapnya.
Saat ini, menurut Didin sebagai sekretaris RT 05 wilayah Payo Sigadung setelah heboh beberapa waktu lalu sudah bersih dari peredaran narkoba dan orang yang dulunya sering masuk membeli narkoba sudah tidak terlihat lagi.
"Sudah tidak ada lagi (penyalahguna narkoba), di basecamp itu sudah di garis polisi jadi sudah tidak ada lagi aktivitas disana," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolresta Jambi AKBP Ruli Ady Yunianto mengatakan terkait adanya informasi peredaran narkoba maupun orang-orang yang diduga menjadi bandar narkoba agar dilaporkan ke Posko Pengaduan yang telah dibentuk di eks lokalisasi tersebut.
"Ya silakan disampaikan nanti ditindak oleh Kasat Narkoba. Informasi apapun, dan tugas Kasat Narkoba untuk memberantasnya. Siapa pun itu tangkap," ujarnya.
Terkait dugaan bandar yang disebut warga, kata Ruli, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ya masih dalam penyelidikan. Kalau ada (melihat) dampingi dan tangkap.
Kalau kita kan perlu bukti-bukti, kalau ada saksi warga yang melihat gak papa sebagai saksi nantinya," tutupnya.
4 Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Maros, Sabu 415,69 Gram Disita |
![]() |
---|
Dwi Hartono Terduga Otak Pembunuhan Bos Bank Plat Merah, Orang Berpengaruh di Jambi |
![]() |
---|
Polrestabes Makassar Ungkap 13,3 Kg Sabu Asal China, 2 dari 8 Kurir Ditembak |
![]() |
---|
Perangi Narkoba di Timur Indonesia, Sulsel Kuatkan Sinergi Lewat Rakor P4GN |
![]() |
---|
Jaringan Fredy Pratama Terbongkar, Kurir Sabu 20 Kg Diatur via Signal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.