Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Pikap Tewaskan Dua Siswa MTs di Bone, Penjelasan Kasat

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG -  Belum ada tersangka ditetapkan dalam kasus kecelakaan di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (19/8/2023) menyebabkan dua siswa MTs Desa Patangnga meninggal dunia dan belasan luka-luka.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Desi Ayu Dwi Putri mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyidikan.

Kendati demikian, sopir pikap, Suherdandi telah ditahan di Mapolres Bone.

"Masih kami lakukan penyidikan. Yang bersangkutan (Suherdandi) sudah diamankan," katanya saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (21/8/2023).

Desy menuturkan, Seherdandi dianggap melakukan kelalaian sehingga terjadi kecelakaan mengakibatkan jatuhnya korban.

Mobil pikap diperuntukkan untuk mengangkut barang, bukan manusia.

"Unsur lalai adalah bahwa bak terbuka bukan diperuntukkan untuk manusia, diperuntukan untuk barang," tutur perwira berpangkat tiga balok ini.

Untuk kondisi korban luka, disampaikan Desy, mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Iya, masih dirawat," ujar mantan Kasatlantas Polres Bulukumba ini.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut ini terjadi di jalan poros Bone-Wajo, tepatnya di Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sabtu (19/8/2023) pukul 11.00 Wita.

Mobil pikap yang dikemudikan Suherdandi mengangkut 23 siswa MTS dari perkemahan menuju permandian.

Mobil melaju kencang dan tiba-tiba bannya kempes, sehingga Suherdandi kehilangan kendali.

Mobil pun oleng ke kiri dan ke kanan dan langsung terbalik.

Akibatnya, siswa yang duduk di bagian belakang terlempar. (*)