Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Kubah 99 Asmaul Husna

Inilah Aktivitas yang Dilarang Keras Andi Sudirman di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, Khusus Ibadah

Peresmian ini menjadi kado Andi Sudirman Sulaiman sebelum turun takhta 5 September 2023 mendatang.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Faqih
Peresmian Masjid kubah 99 Asmaul Husna oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (20/8/2023) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masjid Kubah 99 Asmaul Husna sudah diresmikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada Minggu (20/8/2023).

Peresmian ini menjadi kado Andi Sudirman Sulaiman sebelum turun takhta 5 September 2023 mendatang.

Dengan penuh bahagia, Andi Sudirman bertandatangan diatas prasasti.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman mengingatkan bangunan ini harus jauh dari aktifitas politik.

"Disini tidak bisa berafiliasi kegiatan politik sebenarnya sama saja di Masjid lain," kata Andi Sudirman

"Tapi disini lebih ditekanka saja indikasi politik apa saja tidak masuk masjid kubah," lanjutnya.

Gubernur Sulsel ini ingin masjid dijalankan fungsinya sebagai tempat beribadah.

Sehingga kepentingan lain selain beribadah menurutnya harus dijauhkan.

Masjid Kubah 99 Asmaul Husna disiapkan menjadi pusat penyebaran syiar Islam.

"Masjid ini untuk ibadah dan tidak ada perbedaan. Masjid ini untuk memperdalam syiar Al-Quran, Hadist, Fiqh," kata Andi Sudirman.

Segala perbedaan warna menurutnya harus disatukan ketika berada di masjid ini.

Selain diresmikan, Andi Sudirman juga melantik para pengurus masjid.

Para pengurus ini ditugaskan untuk merawat dan menjalankan fungsi masjid.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Andi Darmawan Bintang menyebut masjid ini menjadi Ikon Indonseia di Kawasan Timur.

"Masjid ini ikon Indonesia di Kawasan Timur Indonesia, termasuk 10 desain futuristik di Indonesia," kata Andi Darmawan Bintang.

Terkait kapasitas, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna bisa menampung 13 ribu jemaah.

Sebanyak 4.808 jemaah bisa beribadah di dalam masjid.

Sementara itu sisanya bisa mengisi bagian pelataran masjid

"Bisa menampung 13 ribu lebih jemaah. 3.800 jemaah laki-laki. 1008 perempuan," kata Andi Darmawan Bintang.

"Sekitar 8 ribu di pelataran suci kalau jemaah meluber," lanjutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved