Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Oknum Polisi Lecehkan Tahanan

Lecehkan Tahanan, Kompolnas Desak Briptu SA Diproses Pidana: Tindakan Pelaku Sangat Kejam

Komisioner Kompolnas Poengky Indarwati mendesak Briptu SA diproses pidana atas laporan dugaan pelecehan seksual kepada tahanan perempuan

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba Tribun-Timur.com
Komisioner Kompolnas Poengky Indarwati. 

"Kondisi korban (FM) memang agak tertekan penilaian kami sementara, dia tertekan dan memang butuh untuk segera dilakukan assessment psikolog," kata Mirayati Amin kepada wartawan, Sabtu (19/8/2023) sore.

Mirayati pun meminta agar FM disediakan rumah aman untuk proses pemulihan traumatis.

"Dia kan trauma kan di tempat kejadiannya sebisa mungkin kami minta disediakan rumah amann dulu," ujarnya.

Menurut Mirayati, penyediaan rumah aman itu, juga sangat diharapkan FM.

"Korban sebenarnya berharap untuk segara dikasi rumah aman, artinya keluar dari rutan Polda dan bisa untuk pemulihan dulu," terang Mira.

"Mulai dari pemilihan psikologi itu sih yang dibutuhkan sekarang," bebernya.

Lebih lanjut dijelaskan Mira, pemeriksaan terhadap pelaku SA juga masih sementara berlangsung di Propam Polda Sulsel.

"Informasi dari direktur Tahti untuk upaya propamnya, memang sudah diproses. Dan laporannya memang ternyata sudah masuk sejak tanggal 8 di Polda," sebutnya 

Desak Polda Sulsel Terbuka

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak Polda Sulsel terbuka dalam penanganan kasus pelecehan seksual yang dialami tahanan perempuan inisial FM.

Hal itu ditegaskan pengacara LBH Makassar, Mirayati Amin seusai menerima laporan kerabat atau teman dekat FM, HE (29).

"Polda Sulsel harus terbuka dalam kasus ini," kata Mirayati Amin.

Menurutnya, Polda Sulsel kerap tertutup dalam penanganan kasus oknum polisi nakal.

"Karena kan banyak nih, LBH Makassar kan kemarin selalu belajar misalnya kasusnya terkait polisi dugaannya adalah oknum polisi itu khususnya ditutup," ujarnya.

Lebih lanjut Mirayati Amin menyebut, Polda Sulsel cenderung tidak mengambil pelajaran atas ulah oknum anggotanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved