Warga Pulau Pasi Selayar Kini Nikmati Listrik 12 Jam

TRIBUN-TIMUR.COM, SELAYAR - Warga Pulau Pasi, meliputi Desa Kahu-kahu dan Desa Bonto Borusu, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar akhirnya menikmati layanan listrik selama 12 jam.

Layanan listrik selama 12 jam tersebut merupakan kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 RI.

Alasannya, selama ini warga Pulau Pasi Selayar hanya menikmati layanan listrik selama 6 jam dalam sehari.

Hal ini tidak terlepas dari perjuangan Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Andi Wittiri yang terus mengawal aspirasi masyarakat di Senayan.

Satu diantaranya, layanan listrik bagi masyarakat yang berada di luar Kepulauan Selayar.

Ketua DPC PDIP Selayar Muh Anas Ali menyatakan berdasarkan perjuangan yang dilakukan Komisi I DPRD Selayar dan didukung langsung dari Ridwan Andi Wittiri, PLN mewujudkan harapan itu.

“Saya baru dapat info dari masyarakat, yang sekaligus dikonfirmasi langsung oleh GM PLN Wilayah Sulselbar, bahwa per tanggal 16 Agustus 2023, aspirasi warga di Pulau Pasi Selayar untuk akses listrik 12 jam telah terpenuhi,” kata Muh Anas.

Anas menambahkan, GM PLN UIW Sulselbar juga mengapresiasi sambutan masyarakat di Pulau Pasi Selayar yang sangat antusias untuk pemenuhan layanan listrik 12 jam tersebut.

“Luar biasa kerja sama masyarakat untuk membantu PLN mulai kerja bakti PLTD, bantu mobilisasi mesin diesel dari Pelabuhan ke site,” kata GM PLN UIW Sulselbar Moch Andy Adchaminoerdin, sebagaimana disampaikan Muh Anas Ali, Kamis (17/8/2023).

“Semoga listrik ini bisa menambah rasa kemerdekaan masyarakat sekitar, meningkatkan produktivitas sesuai semangat HUT Kemerdekaan, terus melaju untuk Indonesia maju,” Anas Ali menambahkan.

Anas menyatakan, setelah sukses memperjuangkan aspirasi dari Desa Kahu-kahu dan Bontolebang, Ridwan Andi Wittiri akan mengupayakan pelayanan listrik 24 jam tahun depan untuk tiga desa, termasuk Desa Bontolebang.

“Saya akan terus upayakan menyuarakan aspirasi warga, listrik 12 jam untuk Desa Bontolebang juga, serta perjuangan supaya bisa nyala 24 jam paling lambat 2024,” kata Muh Anas Ali.(*)