Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub 2024

Menuju Pilgub Sulsel 2024: Danny Pomanto, Adnan, IAS, dan Irjen Fadil Imran Masuk Radar Jagoan PPP

Pelaksanaan kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal setahun lagi.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Kolase Tribun Timur
Kolase foto Danny Pomanto, Adnan Purichta Ichsan, Irjen Fadil Imran, dan Ilham Arief Sirajuddin  

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menjelaskan, pihaknya mulai mencari tokoh-tokoh potensial yang bakal didorong menjadi balon kepala daerah.

"DPW PKS Sulsel, segera menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Sulsel 2024," ungkap Bacaleg DPR RI Dapil Sulsel III ini.

Baca juga: Alasan Danny Pomanto Sebut Makassar Punya Posisi Strategis di Kancah Internasional

Komunikasi serupa juga akan dilakukan DPD PKS di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ini dilakukan agar nantinya calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota yang akan didukung untuk bisa turut serta dalam pemenangan Pemilu 2024. 

Hal itu berdasarkan tindak lanjut dari amanah Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Kick Off Pilkada 2024 di rangkaian Political Update IV DPP PKS, Jumat (11/8/2023) lalu.

Kick Off Pilkada 2024 yang dihelat di Golden Tulip Essential Tangerang turut dihadiri oleh seluruh Ketua DPW PKS se-Indonesia.

Untuk itu, DPW PKS Sulsel bakal mendatangi dan membuka komunikasi dengan berbagai tokoh yang potensial untuk menjadi kepala daerah.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu membeberkan beberapa kriteria yang layak untuk didukung dan dicalonkan.

Yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.

Kick Off Pilkada 2024 yang dihelat di Golden Tulip Essential Tangerang turut dihadiri oleh seluruh Ketua DPW PKS se-Indonesia.

Untuk itu, DPW PKS Sulsel bakal mendatangi dan membuka komunikasi dengan berbagai tokoh yang potensial untuk menjadi kepala daerah.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu membeberkan beberapa kriteria yang layak untuk didukung dan dicalonkan.

Yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.

Baginya, ini menjadi sebuah hal yang penting untuk dipersiapkan.

"Makanya proses penjaringan dan penyaringan ini bisa berjalan dengan sebaik baiknya," ujar Syaikhu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved