Sosok 3 Caleg Potensial PPP Hijrah ke PKB Detik-detik Akhir Masa Pendaftaran

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PKB bajak tiga calon anggota legislatif (bacaleg) potensial Partai Persatuan Pembangunan.

Ketiganya, Misriani Ilyas, Rijal Djamal dan Basdir.

Pertama, Misriani Ilyas memutusan pindah ke berlambang Partai Ka'bah.

Ia telah mengundurkan diri sebagai Pengurus DPW PPP dan Bacaleg DPRD Dapil II Sulsel.

Dapil II Sulsel menghimpun pemilih Kota Makassar dari Kecamatan Panakukkang, Manggala, Tamalanrea dan Biringkanaya.

Baca juga: Tinggalkan PPP, Ketua Bappilu Curiga Curiga Misriani Ilyas Takut Bertarung di Dapil 2 Sulsel 

Baca juga: Inilah Sosok Cawapres Pendamping Prabowo Usai Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra - PKB

Kini, namanya terdaftar sebagai kader PKB dan menjadi caleg DPRD Dapil II Sulsel.

Ketua Bappilu PPP Sulsel, Yusran Sofyan mengatakan, nama Misriani Ilyas sebelumnya ditempatkan di nomor urut satu.

Sebelum hengkang, Yusran Sofyan sempat memberi masukan dan gambaran atas langkah-langkah yang ditempuh Misriani Ilyas.

"Tetapi mungkin dia punya pertimbangan lain, kita doakan saja mudah-mudahan pilihannya itu tepat," ungkapnya.

Misriani Ilyas pun mengundurkan diri di last minute atau detik-detik pengajuan perbaikan berkas bacaleg ke KPU Sulsel.

"Jadi mungkin Ibu Mis (Misriani Ilyas) menganggap dirinya tidak potensial sebagai caleg di PPP," tandasnya.

Sebelumnya juga, konten kreator Rijal Djamal resmi diperkenalkan sebagai anggota baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad memberi jabatan strategis kepada Rijal Djamal sebagai Wakil Ketua DPW PKB Sulsel. 

Dalam kesempatannya, Rijal memberikan alasan terjun ke dunia politik sekaligus menjawab soal isu terkait dirinya yang dikabarkan pernah berkiprah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, Rijal yang dikenal sebagai influencer media sosial itu langsung membantah.
Kendati demikian Rijal mengakui sempat menjadi Tenaga Ahli Fraksi PPP di DPRD Sulsel pada tahun 2020.

"Tawaran itu masuk ke saya sejak tahun 2019, karena kebetulan Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan memang kenal dan akrab dengan saya," ungkapnya. 

Hanya saja, jabatan itu tak berlangsung lama. 

Dia beralasan, terpaksa hengkang dari jabatan tenaga ahli lantaran tidak ruang geraknya sangat sempit.

"Saya mundur karena banyak ketidak cocokan dengan idealisme. Dengan apa yang selama ini saya kerjakan sebagai tenaga ahli di DPRD Sulsel. Padahal, banyak sekali sebenarnya gagasan yang bagus sekali tapi tidak tercapai," ujar Rijal. 

Baca juga: Berawal Kekecewaan, Rijal Djamal Blak-blakan Ungkap Alasan Maju Caleg PKB DPRD Sulsel

Baca juga: Ketua AMK Sulsel RTQ Sindir Balik Rijal Djamal Setelah Klaim Tak Pernah Jadi Pengurus PPP

Tidak hanya itu, nama Basdir sempat diperkenalkan sebagai kader PPP.

Bahkan, ia didorong dan dipercaya akan menambah kekuatan sebagai caleg di Dapil 2 Makassar.

Namun, belakangan Basdir diam-diam hengkang dari PPP dan memilih menjadi kader PKB.(*)