Keluarga Buka Suara Viral Pengantin Perempuan Sendiri di Pelaminan, Kemana Sang Suami?

TRIBUN-TIMUR.COM - Berita Viral, hajatan resepsi pengantin tanpa sang suami di Kecamatan Mpuda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi perhatian publik. 

Hanya ada mempelai wanita yang duduk sendirian di pelaminan, padahal sejumlah tamu undangan sudah datang.  

Orang tua mempelai perempuan, Adhar Amiruddin mengatakan apa yang terjadi kepada putrinya ini karena kesengajaan mempelai laki-laki. 

Hal tersebut terlihat saat prosesi akad nikah.

Baca juga: VIRAL Pengemudi Avanza Kabur Seusai Tabrak Mobil dan Sepeda Motor di PN Pinrang

Adhar mengaku bahwa keluarga mempelai tidak merestui pernikahan tersebut berlangsung.

"Pada saat akad nikah, ketika jabat tangan, dia (pengantin pria) tidak lihat wajah kami, apalagi cium tangan. Dia langsung pergi dan ditarik keluar oleh bibinya," kata Adhar, Sabtu (12/8/2023).

Bahkan, saat proses akad nikah di Kantor Urusan Agama, pengantin pria tidak didampingi oleh kedua orang tuanya.

Dia hanya didampingi oleh seorang saksi.

Orang tua si pria sebenarnya datang ke KUA. Namun mereka malah berdiri di pojok ruangan dengan pakaian yang menurut Adhar tidak sopan.

"Orang tuanya hadir di KUA, tapi tidak ikut bersama kami di depan KUA. Yang ikut itu saya dan istri saya, saksi saya. Mereka cuma ada saksi satu orang. Mereka (orang tua pengantin laki-laki) malah berdiri di pojokan. Pakaiannya juga tidak sopan," kata Adhar.

Baca juga: Viral! Pagar SD di Makassar yang Nyaris Roboh Ternyata Proyek Gagal Tender, Penjelasan Disdik

Dia melanjutkan keluarga besannya menolak melangsungkan pernikahan dengan pesta meriah. Mereka hanya menginginkan akad saja di KUA.

Namun keluarga pengantin wanita tetap ingin menggelar resepsi pernikahan.

"Dia tidak hadir maklum, karena dia tidak mau nikah dengan acara resepsi, tapi kami menginginkan pesta. Kami sudah minta ketika di KUA, hadir cukup dua jam saja berdiri di pelaminan, tapi dia tidak mau," kata Adhar.

Adhar mengaku ngotot menikahkan putrinya dengan lelaki tersebut. Sebab, menurutnya, putrinya telah hamil tujuh bulan atas perbuatan lelaki tersebut.

Namun, lanjut Adhar, si lelaki mengelak dan tidak mengakui hubungan terlarang mereka.