Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Temukan Kendala, Anggota Dewan di Barru Mendadak Pantau Proyek Jalan Rp14,5 Milyar Ada Apa?

Anggota DPRD Barru yang melakukan pemantauan tersebut yaitu Hj Hamsiati dan Hacing.

|
Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Anggota DPRD Barru Hj Hamsiati dan Hacing pantau Proyek rehabilitasi Jalan Ralla-Bette yang dianggarkan senilai Rp 14,5 milyar, Jumat (11/8/2023). 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Anggota DPRD Barru pantau proyek rehabilitasi Jalan Ralla-Bette yang dianggarkan senilai Rp 14,5 milyar, Jumat (11/8/2023).

Akses jalan tersebut menghubungkan dua Kecamatan, yaitu Tanete Riaja dan Pujananting.

Akses jalan tersebut dikerjakan dalam bentuk pengaspalan dan betonisasi yang saat ini dalam proses pengerjaan.

Anggota DPRD Barru yang melakukan pemantauan tersebut yaitu Hj Hamsiati dan Hacing.

Mereka melakukan pemantauan dan pengecekan langsung ke lokasi pembangunan jalan tersebut mulai dari Ralla kecamatan Tanete Riaja, hingga Bette di Kecamatan Pujananting. 

Hacing menilai peninjauan ini perlu untuk dilakukannya, pasalnya pembangunan jalan tersebut dilakukan karena sebelumnya telah diusulkan Hj Hamsiati melalui Bamus.

"Makanya kami berdua melakukan kunjungan ke lokasi untuk memantau dan mengecek progres pembangunan jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut," kata Hacing.

"Progres pengerjaan proyek tersebut hingga saat ini pihak rekanan sudah melakukan proses pembersihan dan pengaspalan," ujarnya. 

"Hanya saja dari hasil pemantauan kami di lokasi, ditemukan bahwa ruas jalan tersebut tidak diperlebar. Sehingga jalur tersebut masih sangat sempit," bebernya.

Pihaknya akui bahwa sudah menyampaikan hal itu langsung ke pihak kontraktor. 

Dan pihak rekanan memberikan tanggapan bahwa pihaknya tidak melakukan pelebaran jalan dikarenakan ada kekhawatiran akan terjadinya longsor jika dilakukan pelebaran jalan.

Meski demikian, Hacing memberikan saran kepada rekanan yang ikut mendampinginya bersama OPD terkait, agar proses pelebaran lebih baik dilakukan agar jalan ini terasa tidak sempit.

"Meski ada kekhawatiran dari rekanan bahwa berpotensi longsor akan ada karens dilakukan pelebaran jalan," tambahnya. 

"Apalagi banyak hal yang kita sarankan bahwa lebih baik dilakukan pelebaran walaupun potensi longsor tetap ada, dan salah satu antisipasinya adalah menyiapkan gorong-gorong dan membangun saluran air pada kedua kedua sisi jalan tersebut," paparnya. 

 

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved