Prof Hamdan Juhannis Kembali Jadi Rektor
PROFIL Prof Hamdan Juhannis, 2 Kali Dilantik Jadi Rektor UIN Alauddin Makassar Oleh Menag Berbeda
Prof Hamdan Juhannis kembali mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Prof Hamdan Juhannis kembali mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Ia kembali menjadi rektor UIN Alauddin Makassar periode 2023-2027.
Prof Hamdan Juhannis telah resmi dilantik oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Di sela pelantikan, Menteri Yaqut mengingatkan rektor UIN menjalankan kebijakan dengan standar prioritas.
Yaqut ingin para rektor PTKIN saling berbagi informasi dan inovasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prof Hamdan Juhannis Kembali Terpilih Jadi Rektor UIN Alauddin Makassar
"Saya mengingatkan kepada para pejabat tinggi dan para rektor pada PTKIN, tentukan kebijakan berdasarkan prioritas, perbanyak ngobrol dengan unit lain dan jangan merasa bangga dengan prestasi sendiri," kata Menag Yaqut.
"Bukan saatnya jabatan ini menjauhkan satu diantara kita, justru jihad kita menyatukan langkah demi masa depan Kementerian Agama dan bangsa Indonesia," sambungnya.

Baca juga: Pesan Menag Yaqut ke Prof Hamdan Juhannis Saat Kembali Dilantik Jadi Rektor UIN Alauddin Makassar
Berikut profil singkat Prof Hamdan Juhannis
Pelantikan Prof Hamdan Juhannis hari ini merupakan periode kedua ia menjabat sebagai rektor UIN Alauddin Makassar.
Sebelumnya, ia juga terpilih menjadi rektor UIN Alauddin Makassar periode 2019-2023.
Kala itu, Prof Hamdan Juhannis dilantik Menteri Agama (Menag) RI, Lukman Hakim Shaifuddin di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Hari ini, ia kembali dilantik menjadi rektor UIN Alauddin Makassar oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Ia dilantiki di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Berikut profil singkat Prof Hamdan Juhannis
Prof Hamdan Juhannis merupakan Guru besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.