Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pajero Ugal ugalan

Ketegasan Ni'matullah, Marahi Keras Putranya Setelah Kemudikan Pajero Ugal-ugalan di Jalan

Ni'matulah Rahim Bone menyampaikan permintaan maaf atas aksi putranya berkendara Pajero ugal-ugalan di Makassar.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah Erbe meminta maaf atas tindakan putranya yang berkendara Pajero ugal-ugalan. 

Tidak hanya itu, pengendara motor tersebut juga hampir tertabrak oleh mobil Rush Putih yang berada di belakangnya.

Beruntungnya, pengemudi mobil Rush Putih cepat merespons dengan mengerem kendaraannya.

Sementara pengemudi Pajero hitam tersebut langsung melarikan diri, tetapi dikejar oleh seorang pengendara motor lain yang merekam insiden tersebut.

Perekam video tersebut, AT (22), menjelaskan, "Dari awal, ketika lampu merah, mobil Pajero itu sudah keluar dari Tello dengan lampu strobo dan sirene menyala. Mereka melakukan overtaking dengan cara berbahaya."

Setelah video tersebut menjadi viral, AT mengungkap bahwa si pengemudi Pajero sebenarnya sudah melakukan aksi ugal-ugalan sejak Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Dalam postingan video yang viral, banyak yang mengatakan bahwa aksi ugal-ugalan tersebut bermula dari Jalan Perintis dan terus diikuti oleh banyak pengendara lain," tambahnya.

Saat kejadian terjadi, jalan dalam kondisi padat dengan kendaraan di malam hari.

AT menyebutkan, "Karena saya sedang menuju ke Pettarani, jalan padat dengan banyak kendaraan. Mobil Pajero terus menggunakan sirena dan lampu strobo, melakukan manuver berbahaya seperti overtaking dengan ambil jalur kiri dan kanan."

AT juga mengungkapkan bahwa dirinya hampir saja ditabrak oleh mobil Pajero tersebut.

"Dalam insiden tersebut, ada korban lain yang hampir ditabrak. Saya juga hampir diserempet dari samping saat saya berada di depan mobil Pajero," kata AT.

AT juga memperlihatkan dalam video bahwa dia tengah berdebat dengan pengemudi Pajero yang enggan mengungkapkan identitasnya.

Pengemudi Pajero, yang tampak masih muda, terlihat tidak senang direkam dan diinterogasi oleh AT.

AT juga mengungkap bahwa dia meminta STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dari pengemudi Pajero tersebut.

Namun, ternyata STNK yang diberikan diduga palsu.

"Ketika dia menunjukkan STNK dan dokumen lainnya, ternyata semuanya palsu. Ini mencurigakan, plat nomor juga tampak seperti plat palsu. Pengemudi mengklaim mobil ini adalah kendaraan dinas, tetapi saya tidak sempat merekam klaim tersebut," jelas AT.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved