Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bacaleg dan Bacabup Ramai-ramai Paku Pohon saat Pasang APK di Jeneponto, Iksan Iskandar Protes

Sepanjang jalan tersebut tampak banyak baliho yang berjejer dengan ukuran bervariasi.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Agung
Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon marak terjadi di sepanjang jalan.  Bupati Jeneponto Iksan Iskandar protes 

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dengan cara dipaku di pohon marak terjadi di sepanjang jalan. 

Misalnya, di Lingkungan Pammanjengang, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sepanjang jalan tersebut tampak banyak baliho yang berjejer dengan ukuran bervariasi.

Bukan hanya baliho bacaleg, namun juga bacabup Jeneponto tahun 2024.

Menanggapi hal itu, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengaku prihatin dengan perilaku bacaleg yang nekat memasang baliho di pohon dengan cara dipaku.

"Sebenarnya tidak bagus yah, kalau bisa jangan, karena saya juga setengah mati tanam pohon disitu," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Rabu (9/8/2023).

Menurut dia, pemerintah daerah telah bersusah payah menanam pohon dengan baik, namun justru dirusak. 

Apalagi, pohon yang ditanam tersebut adalah pohon bantuan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Dan ini pohon bantuan yang banyak kita tanam, tanpa harus menggunakan APBD yang begitu banyak," katanya.

Bahkan Iksan menyebut, para bacaleg yang memasang baliho dengan cara dipaku di pohon tidak mencerminkan wawasannya dalam menjaga lingkungan. 

"Mungkin bukan karena tidak mencerminkan tapi karena tidak sayang pohon saja, tidak bersahabat dengan lingkungan," ungkapnya

Politisi dari Partai Golkar itu akan segera memerintahkan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto untuk melakukan penertiban. 

"Mungkin bisa dilakukan oleh Lingkungan Hidup dan Satpol PP, nanti saya tanyakan dulu regulasinya yah," ucapnya. 

Disamping itu, sebagai Ketua Partai, Iksan mengaku tidak enak bila harus menegur sesama ketua partai. 

Dengan begitu, ia akan menyampaikan hal tersebut kepada Bawaslu. 

"Nanti kita sampaikan, Bawaslu yang punya kewenangan untuk menghimbau itu, apalagi saya kan ketua Partai, kan tidak enak menegur sesama ketua Partai," ungkapnya. 

Olehnya itu, ia berharap agar seluruh kandidat tidak sembrono memasang APK-nya. 

Ia juga meminta agar para bacaleg dan bacabub mencintai lingkungan.

"Saya berharap semua partai tidak menggunakan pohon, mari kita mencintai alam ini, lingkungan ini sehingga akan bermanfaat bagi kita semua," pungkasnya. 

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 


Foto : Muh Agung Putra Pratama 
Caption : Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan, Iksan Iskandar. Bupati dua periode ini mengaku prihatin dengan perilaku bacaleg yang nekat memasang baliho di pohon dengan cara dipaku.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved