PKM UNM
Sinergi UNM dan UNITAMA Gelar Pengabdian Pengelolaan Website di Desa Manimbahoi
Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu komponen utama dari Tridharma Perguruan Tinggi
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengabdian kepada masyarakat menjadi salah satu komponen utama dari Tridharma Perguruan Tinggi, dan dalam konteks ini, Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mewujudkan peran aktif para dosen dalam mengimplementasikan keahlian mereka untuk memecahkan permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di bawah Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat – Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) telah berhasil dijalankan oleh Tim Pengabdi Universitas Negeri Makassar, yang terdiri dari Ansari Saleh Ahmar, Zulkifli Rais dan Akbar Iskandar.
Dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan pelayanan administrasi berbasis digital di Desa Manimbahoi, tim ini telah menginisiasi sebuah program edukasi literasi data.
Kegiatan ini dijalin melalui Bentuk Kegiatan Perkuliahan (BKP) KKN Tematik, yang berfungsi sebagai sarana pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dan dana dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2023.
Salah satu program utama dalam kegiatan PKM ini adalah pelaksanaan workshop pengelolaan website desa.

Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Manimbahoi, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa. Workshop ini dihadiri oleh aparat desa dan bertujuan untuk memberikan literasi teknologi kepada masyarakat dalam bentuk pengelolaan website desa.
Melalui peningkatan pemahaman tentang teknologi ini, diharapkan masyarakat desa dapat memanfaatkan website sebagai sarana penyebaran informasi kegiatan desa, yang pada gilirannya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan administrasi berbasis digital di wilayah tersebut.
"Kami sangat bersemangat dalam melaksanakan kegiatan ini karena kami melihat potensi besar dalam meningkatkan literasi data masyarakat di era digital ini. Edukasi literasi data bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka peluang baru bagi kemajuan dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa." kata Ansari Saleh Ahmar.
Kegiatan ini juga merupakan contoh konkret bagaimana perguruan tinggi dan dosen dapat berkontribusi secara langsung dalam mendorong perkembangan masyarakat lokal melalui aplikasi nyata dari ilmu pengetahuan dan teknologi.
Diharapkan bahwa langkah-langkah positif seperti ini akan terus berlanjut, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.