Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKM UNM

PKM UNM Latih Masyarakat Desa Lembang Lohe Olah Kelapa Menjadi VCO dan Sabun Cair

PKM UNM mengenalkan teknologi tepat  guna pembuatan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) dan sabun cair berbasis VCO.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh. Irham
ist
Suasana pelatihan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) di Desa Lembang Lohe, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. 

KAJANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) terus memberikan pelatihan inovasi ke masyarakat. 

Tujuannya, mengembangkan kemandirian masyarakat melalui peningkatan ekonomi kreatif 

Kali ini PKM UNM menyasar masyarakat Desa Lembang Lohe, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. 

PKM UNM mengenalkan teknologi tepat  guna pembuatan minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) dan sabun cair berbasis VCO.

PKM UNM diketuai oleh Rachmawaty didampingi oleh Prof Halifah Pagarra, Zulkifli Maulana sebagai anggota tim.

Rachmawaty mengaku menyasar Desa Lemba Lohe, karena menjadi penghasil buah kelapa di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Potensi ini belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat setempat. 

Kelapa hanya dijual mentah, berupa kelapa muda atau pun kelapa tua kepada pengepul. Itu pun dengan nilai jual rendah. 

Padahal buah kelapa ini bisa diolah menjadi minyak kelapa murni atau VCO.

"Melihat tingginya produksi buah kelapa di Desa Lembang Lohe, Kajang, sehingga kami tim pengabdi melakukan pelatihan kepada TP PKK terkait pembuatan minyak kelapa murni. Dengan bermodalkan kelapa hasil kebun sendiri maka tidak terlalu membutuhkan biaya yang mahal, sehingga meningkatkan perekonomian warga," tuturnya Senin (26/9/2022).

Selain itu, masyarakat sekitar masih membutuhkan alternatif usaha kreatif. 

Sebab, selama ini pendapatan mereka masih bertumpu pada hasil laut dan pertanian sebagai sumber penghasilan utama. 

"Ini juga jadi usaha lain masyarakat setempat, karena mereka selama ini bergantung dari hasil laut maupun pertanian," ucapnya.

Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM, Abd Muis menambahkan, dengan pelatihan ini ada peningkatan inovasi teknologi  TP PKK Desa Lembang Lohe melalui produksi kreatif dari buah kelapa. 

Mulai dari tahap pengemasan, promosi dan pemasaran sehingga ekonomi warga Desa Lembang Lohe dapat bangkit kembali dan survive di masa pandemi ini. 

“Saya berharap kegiatan ini mampu melahirkan inovasi pengemasan, kemudahan mempromosikan dan memasarkan hasil olahan, sehingga perekonomian warga setempat dapat bangkit," harapnya saat memberikan sambutan.

Hadir dalam kegiatan ini dari Dinas Pertanian Bulukumba,Kepala Desa Lembang Lohe dan segenap perangkat Desa Lembang Lohe. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved