Nirwan Ahmad Arsuka Ditemukan Tak Bernyawa di Apartemennya, Dokter Tunggu Keluarga

TRIBUN-TIMUR.COM - Tokoh literasi dan penulis esai, Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia dalam usia 55 tahun.

Innalillahi wainna ilaihi rajiun.

Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia atau BSI, Muhammad Arief Rosyid Hasan dalam posting-annya di Facebook menyampaikan bahwa Nirwan Ahmad Arsuka ditemukan tak bernyawa di kamar apartemennya, Ahad atau Minggu (6/8/2023) malam.

Beliau kemudian dilarikan ke RSCM.

Baca juga: Profil Nirwan Ahmad Arsuka Tokoh Literasi Asal Barru yang Meninggal Sebulan Jelang Ulang Tahun

"SELAMAT JALAN NIRWAN ARSUKA
innalillahi wa innailaihi rajiun

Mendengar kabar dari Bro Mushollin Pustaka Bergerak kalau kanda Nirwan Ahmad Arsuka, inisiator Pustaka Bergerak Indonesia, meninggal dunia. Saya belum percaya, lalu saya menanyakan sumbernya yakni Kanda Wamen Nezar Patria, katanya dapat kabar masih di RSCM. Saya bergegas menuju kamar jenazah, saya temukan namanya di papan “Daftar Jenazah Yang Masih Ada”. Almarhum ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di apartemennya Minggu, 6 Agustus 2023, jam 22.45 lalu diantar ke RSCM. Semoga almarhum husnul khatimah.

Nb. Jika ada informasi terkait keluarga almarhum mohon dikabari ke Kamar Jenazah RSCM, berhubung masih belum bisa diambil keputusan terkait jenazah."

Demikian ditulis Muhammad Arief Rosyid Hasan di akunnya di Facebook.

Muhammad Arief Rosyid Hasan dan almarhum Nirwan Ahmad Arsuka sama-sama dari Sulsel.

Muhammad Arief Rosyid Hasan datang melayat ke RSCM ditemani Jubir Jusuf Kalla sekaligus Komisaris Utama PT Semen Tonasa, Husain Abdullah.

"Kondisinya begini; Mayat lagi di frezer kamar jenazah rscm, tdk ada keluarganya. Sementara mayatnya perlu divisum atau otopsi," demikian ditulis Muhammad Arief Rosyid Hasan kepada Tribun-Timur.com.

Baca juga: Petugas Tunggu Keluarga untuk Visum, Jenazah Nirwan Ahmad Arsuka Masih Terbaring di RSCM

Nirwan Ahmad Arsuka adalah penulis esai kelahiran Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 6 September 1957.

Sebenarnya, sebulan lagi dia genap berusia 56 tahun.

Dia dikenal sebagai dengan beberapa karyanya yang diterbitkan secara berkala di Kompas dan Jurnal Cipta.

Tidak hanya itu, dia merupakan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia .