Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nirwan Ahmad Arsuka Meninggal

Profil Nirwan Ahmad Arsuka Tokoh Literasi Asal Barru yang Meninggal Sebulan Jelang Ulang Tahun

Pegiat literasi Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia dalam usia 55 tahun, Senin, 7 Agustus 2023.

|
Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Foto kenangan Nirwan Ahmad Arsuka semasa hidupnya. Beliau meninggal dunia pada usia 55 tahun, Senin, 7 September 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Innalillahi wainna iliahi rajiun.

Pegiat literasi Nirwan Ahmad Arsuka meninggal dunia dalam usia 55 tahun, Senin, 7 Agustus 2023.

Kabar duka ini disampaikan sejumlah tokoh melalui akun media sosialnya.

"Selamat jalan sahabat Nirwan Ahmad Arsuka I terlalu mendadak dan cepat kepergianmu. Damai abadi bersamamu," kata peneliti dan guru besar Saiful Mujani melalui akunnya di Facebook Mujani Saiful.

Baca juga: BREAKING NEWS: Innalillahi, Tokoh Literasi asal Barru Nirwan Ahmad Arsuka Meninggal di Usia 56 Tahun

Budayawan Goenawan Mohamad melalui akunnya di Twitter @gm_gm juga menyampaikan kabar duka ini.

"Meninggal dan meninggalkan kenangan baik dan kerja yang mulia; Nirwan Arsuka wafat dalam usia 57 tahun. Penulis Esei tentang ilmu dan kebudayaan, pelopor Pustaka Bergerak - usaha membawa buku-buku bacaaan untuk anak-anak di pedalaman." demikian kicauan Goenawan Mohamad.

Nirwan Ahmad Arsuka menghembuskan nafas terakhirnya di RS Cipto Mangungkusumo, Jakarta dan akan dikebumikan pada Senin sore ini.

Nirwan Ahmad Arsuka adalah penulis esai kelahiran Kampung Ulo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 6 September 1957.

Sebenarnya, sebulan lagi dia genap berusia 56 tahun.

Dia dikenal sebagai dengan beberapa karyanya yang diterbitkan secara berkala di Kompas dan Jurnal Cipta.

Tidak hanya itu, dia merupakan pendiri Pustaka Bergerak Indonesia .

Tulisan-tulisannya yang berlatar belakang kekayaan budaya tempat kelahirannya, sudah diakui secara nasional dan internasional.

Adapun beberapa karyanya adalah kumpulan esai berdasarkan manuskrip I La Galigo, Iliad, dan Ramayana.

Tidak hanya esai berbasis budaya, tetapi dia juga berkarya berdasarkan ketertarikannya dengan sejarah.

Beberapa esai karya Nirwan Arsuka juga diterbitkan dalam bentuk esai internasional, seperti International Journal of Asian Studies dan Inter-Asia Cultural Studies Journal.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved