Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhatan Pilu Wanita Ditinggal Nikah

'Dajjal Kau Tidak Bisa Selesai S2 Kalau Bukan Uangku', Tulis Ayu Wulandari Geram Ditinggal Nikah

Dajjal . . . kau itu tidak bisa selesai S2 mu kalau bukan pake uangku anjir", tulis Ayu Wulandari Pertiwi (25) tak bisa lagi membendung amarahnya.

|
dok pribadi/Instagram @ayuwulandar
Kolase foto dan postingan Ayu Wulandari Pertiwi (25) yang ditujukan untuk mantan pacar Lut Faizal (27). 

Wulan sapaanya, tak menerima begitu saja.

Pengakuannya ke Tribun Timur, selama berpacaran ia banyak mengeluarkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup Lut Faizal. 

Tak tanggung-tanggung, nilainya sampai ratusan juta. 

Berpacaran saat Wulan masih SMP, ia kerap berbohong pada orang tuanya demi pacarnya itu.

Pasalnya si pria selalu meminta barang-barang pada Wulan.

Atas dasar cinta, Wulan pun rela memberikan apapun yang diminta sang pacar. 

"Awal mula minta barang-barang ini pas semester akhir mau UN SMP, saya libur dan pulang ke Sinjai. Saat itu saya pakai  Blackberry Gemini dan dia Mito Cina warna putih. Nah diapun minta barter, jika tak dituruti marah. Terpaksa saya tukar dan bohong ke orang tua kalau hpku jatuh ke sungai, padahal diambil sama dia," katanya, Sabtu (5/8/2023). 

"Selain itu saya selalu kirimkan dia pulsa, karena ceritanya kami LDR-an jadi dia butuh pulsa untuk tetap komunikasi telfon atau sms dengan saya yang tinggal di Makassar sedangkan dia di Sinjai," katanya.

Hal ini pun terus berlanjut, si pria juga selalu meminta barang-barang pada Wulan

"Terus dia mulai minta dibelikan baju di Matahari, karena masih SMP belum punya uang yah terpaksa saya bohong ke mamaku. Saya bilang mau beli obat dermatitis seharga Rp 150 ribu waktu itu, padahal nyatanya dipakai beli baju untuk sang pacar," bebernya.

Jika tak dituruti, si pria marah dan mengancam akan meninggalkan Wulan.

Kebiasaan minta ini terus berlanjut hingga si pria pindah ke Makassar untuk kuliah S1 hingga S2.

"Saat di Makassar saya yang biaya hidupnya dan penuhi kebutuhannya. hanya SPP saja yang dia dapat dari orang tuanya. Selebihnya uang makan, pakaian itu saya yang belikan," katanya.

"Sempat juga dua kali saya bayarkan SPP nya di kampus lamanya, sebelum akhirnya dia pindah," 

"Selama kuliah segala kebutuhan tugas, cek plagiat, top up game, wifi saya yang bayarkan,"

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved