Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tentara Gadungan Dihajar Ojol

4 Tahun Jadi Tentara Gadungan di Makassar, Kedok SYL Terkuak Gegara Teriak 'Pencuri'

Berakhir sudah karier tentara gadungan SYL alias Stanley (42) sebagai anggota TNI di Makassar, Sulawesi Selatan. 

DOK PRIBADI
Tentara gadungan di Makassar inisial SYL alias Stanley (42) dalam lingkaran hijau. Kedoknya sebagai tentara gadungan terkuak. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah karier tentara gadungan SYL alias Stanley (42) sebagai anggota TNI di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Padahal selama empat tahun ia berhasil menutup rapat-rapat kedoknya itu.

Kini SYL siap-siap gigit jari.

Segala penyamaran telah terbongkar.

Diketahui, sejak tahun 2019 ia menjalani kehidupannya sebagai tentara gadungan.

Tetapi, penyamaran itu terbongkar karena teriak pencuri ke driver onlin (ojol) yang melintas. 

Baca juga: SYL Tentara Gadungan di Makassar Sukses Nikahi Pacarnya, Penyamaran Terbongkar Berkat Ojol

Baca juga: Nasib Apes Tentara Gadungan SYL, Rahasianya Terbongkar Gegara Ulah Kakak Beradik Alfian dan Zulfikar

Penyamaran terkuak karena ulah Ojol Kakak Beradik

Penyamaran si tentara gadungan SYL terkuak karena ulah driver ojek online (ojol) yang merupakan kakak beradik Alfian (20) dan Zulfikar (22). 

Selain penyamaran terkuak, SYL juga babak belur gegara dihajar Zulfikar. 

Lantas bagaimana kronologi SYL si tentara gadungan ini ketahuan?

Awalnya SYL bermasalah dengan Alfian (20) driver ojol.

Lalu SYL dipukuli hingga babak belur oleh kakak Alfian bernama Zulfikar (22) pada Kamis (3/8/2023). 

Zulfikar juga berprofesi sebagai driver ojol.

Kakak beradik Alfian dan Zulfikar beralamat di Jl Pelita Raya, Makassar.

Insiden pemukulan itu bermula, saat adik Zulfikar, Alfian mengantar penumpang di Jl Rappicini Lorong 5.

Kebetulan, si tentara gadungan SYL tinggal di salah satu kos Jl Rappocini Raya, Makassar.

Nah, motor yang dikendarai Alfian bersuara bising.

Ia pun dan ditegur oleh SYL tentara gadungan itu. 

"Kemudian dikejar dan diteriaki pencuri sampai ke Pelita 4 di lorong tempat Alfian tinggal," kata Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf, kepada Tribun, Jumat (4/8/2023) siang.

Tidak terima dengan perlakuan Stanley, Alfian pun mendatangi kosnya untuk menanyakan maksud Stanley berteriak pencuri.

Baca juga: Sosok SYL: Sukses Jadi Tentara Gadungan Sejak 2019, Kedok Terkuak Gegara Ojol

"Namun pada saat itu Stanley langsung menggertak Alfian bahwa dia adalah seorang anggota TNI berpangkat Serka," ujarnya.

Kakak Alfian, Zulfikar yang tiba di kos Stanley tiba-tiba tersulut emosi dan memukul sang tentara gadungan itu.

"Zulfikar melakukan pemukulan kepada Stanley sebanyak satu kali dengan kepalan tinju yang mengakibatkan kepala bagian belakang Stanley mengalami memar," bebernya.

Personel Polsek Rappocini yang tiba di lokasi pun mengamankan Zulfikar dan korban Stanley.

"Setelah dilakukan interogasi oleh anggota Den Intel yang dipimpin oleh Danramil Rappocini Kapten Inf Nisan, Stanley tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota TNI aktif dan memberikan keterangan berbelit-belit," ungkap Muhammad Yusuf.

Siapa sebenarnya SYL?

Muhammad Yusuf mengungkapkan sosok SYL sebenarnya.

Pria 42 tahun ini rupanya seorang sopir.

Ia sopir kampas atau pengangkut barang lintas daerah. 

Lebih lanjut dijelaskan oleh Muhammad Yusuf, Stanley berpura-pura menjadi tentara sejak 2019.

Pengakuan itu pun memikat hati pacarnya yang kini telah menjadi istrinya.

"Stanley mengaku sejak tahun 2019 sudah mengaku sebagai anggota TNI aktif, termasuk kepada pacarnya yang sekarang menjadi istrinya," tuturnya. 

Cara bedakan tentara gadungan dan asli

Membedakan tentara asli dan tentara gadungan dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi seragam dan lambang resmi

Tentara asli akan mengenakan seragam dan lambang resmi yang sesuai dengan anggota militer.

Cermati detail seragam, emblem, lencana, dan tanda pengenal lainnya yang menunjukkan afiliasi militer.

2. Periksa kartu identifikasi atau tanda pengenal militer

Tentara asli biasanya memiliki kartu identifikasi militer atau tanda pengenal resmi dari institusi militer tempat mereka bertugas.

Pastikan kartu identifikasi tersebut memiliki tanda-tanda keabsahan yang jelas.

3. Perhatikan perilaku dan sikap

Tentara asli biasanya akan menunjukkan perilaku dan sikap yang disiplin dan profesional.

Jika seseorang tampak ragu atau tidak mengerti tindakan militer yang seharusnya dilakukan, itu bisa menjadi pertanda.

4. Verifikasi dengan otoritas militer

Jika ada keraguan tentang status militer seseorang, sebaiknya verifikasi dengan otoritas militer setempat atau melalui saluran resmi militer.

5. Perhatikan pangkat dan pengetahuan militer

Tentara asli biasanya memiliki pengetahuan tentang protokol militer, pangkat, dan tugas mereka dengan baik.

Jika seseorang mengklaim sebagai tentara tetapi tidak bisa memberikan pengetahuan militer yang mendasari, itu bisa menjadi tanda-tanda yang mencurigakan.

6. Hindari kontak langsung

Jika Anda memiliki keraguan tentang identitas seseorang, hindari berinteraksi lebih lanjut dan segera laporkan ke otoritas setempat.

Ingatlah bahwa tentara asli tidak akan sembarangan mengungkapkan identitas atau menunjukkan kartu identifikasi mereka kepada orang asing atau di tempat umum, karena itu melibatkan masalah keamanan.

Jika Anda merasa ada indikasi tentara gadungan, sebaiknya laporkan kepada pihak berwenang yang kompeten. (*)

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved