2 Mobil Kontainer Tabrakan di Luwu, Warga Ungkap Pendakian Larompong Memang Sering Kecelakaan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU -  Warga Dusun Buntu Tepa, Desa Tawondu, Kecalamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dikagetkan dengan kecelakaan lalu lintas antardua mobil kontainer.

Mobil kontainer tersebut saling menabrak di jalan pendakian perbatasan antara Kecamatan Larompong dan Kecamatan Suli.

Akibat kecelakaan tersebut, dua mobil kontainer rusak parah.

Bagian kaca depan mobil berhamburan di jalan.

Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat terkendala.

Sebab, badan jalan tertutup oleh kedua mobil tersebut.

Dalam laka lantas tersebut, beruntung tak ada korban jiwa.

Kasat Lantas Polres Luwu AKP Mahrus Ibrahim menerangkan, mobil kontainer dengan nomor polisi S9293 SB yang dikendarai Muhammad Takdir (38) tetiba tak bisa dikendalikan.

Mobil yang mengarah dari selatan ke utara itu lalu masuk ke jalur kanan.

Mobil yang dikendarai Takdir, sambung Mahrus, langsung menabrak mobil kontainer dari arah sebaliknya.

"Mobil yang dikendarai Takdir, menurut keterangan saksi, datang dari selatan hendak menuju ke utara dengan kecepatan sedang. Lalu mobil tersebut kata saksi tiba-tiba bergerak ke jalur sebelah kanan dan menabrak mobil yang dikendarai Ibrahim Hamid (30)," jelasnya, Sabtu (5/8/2023).

Dirinya menambahkan, kerugian materil dari laka lamtas tersebut ditaksir sampai Rp30 juta.

"Kerugian ditaksir Rp30 juta. Hanya kerugian materi, beruntung tidak ada korban diantara pengemudi," pungkasnya.

Saat ini, Sat Lantas Polres Luwu telah mengamankan kedua mobil kontainer di Mapolres Luwu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

"Kalau mobil korban sudah dibawa ke Mapolres Luwu untuk dijadikan bramg bukti. Sambil kita melakukan pemeriksaan lanjutan," tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari TKP laka lantas Adi (35) mengaku, jalan tanjakan tersebut memang rawan kecelakaan.

Kebanyakan, sambung Adi, adalah mobil truk kontainer.

"Sering memang kecelakaan di sini. Kebanyakan mobil truk. Kadang terbalik, mungkin karena muatan atau apa," terangnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana