PROFIL Nana Sudjana, Jenderal Polisi yang Disebut-sebut PDIP sebagai Kandidat Ideal di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masa jabatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman akan berakhir pada 5 September 2023.

Kini, sejumlah nama mulai mencuat dan diperbincangkan sebagai bakal calon Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel.

Di internal Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) misalnya, memunculkan tiga nama yang dinilai layak melanjutkan program pembangunan Andi Sudirman Sulaiman.

Satu diantaranya Pejabat Tinggi Polri Komjen Nana Sudjana yang kini menjadi Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI.

Baca juga: PROFIL Calon Kuat Pj Gubernur Sulsel, Sekampung dengan Jusuf Kalla Jebolan Unhas

Nana Sudaja merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988, lebih muda dari Mendagri Tito Karnavian yakni 1987.  

Mantan Kapolda Sulsel itu satu angkatan dengan mantan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono dan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Ketua Fraksi PDIP Andi Ansyari Mangkona menyatakan, pihaknya akan melakukan konsultasi ke DPP PDIP terkait nama yang layak diusulkan.

"Kami di Fraksi PDIP akan rapat dulu, karena tentu kita meminta pandangan dan masukan dari internal Fraksi PDIP sendiri," kata Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Sulsel.

Terkait figur yang akan diusulkan Fraksi PDIP, Ansyari Mangkona menuturkan, pihaknya akan segera rapat internal.

Selain itu, Fraksi PDIP akan konsultasikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

Baca juga: Postingan Instagram Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan Sebelum Dibunuh Altafasalya Ardnika Basya

Lantatan hanya satu nama yang diusul setiap fraksi, maka Fraksi PDIP akan melakukan penjaringan.

"Jadi kita mau rapat dulu, kita akan mendengar masukan dan pandangan dari teman-teman (Fraksi PDIP). Lalu kita konsultasi ke DPP," tandasnya.

Sebagai ketua Fraksi PDIP, Andi Ansyari Mangkona menginginkan figur pemimpin yang bisa melanjutkan program pembangunan Andi Sudirman Sulaiman.

Terutama mampu menjalankan kebutuhan masyarakat Sulsel dan menguasai bidang pemerintahan.

"Kita menginginkan calon-calon yang punya komitmen untuk melanjutkan program pembangunan gubernur sebelumnya," tandasnya.