Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dokter Aniaya Balita

Respon Ketua IDI Makassar Soal Kasus Viral Aniaya Balita Jerat Dokter Makmur

Setelah video kekerasan itu viral, Polrestabes Makassar pun menetapkan tersangka dokter Makmur usai orang tua sang bocah, Agung melaporkan ke polisi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
MUSLIMIN EMBA/TRIBUN TIMUR
Eks Wadir RSU Bahagia Dokter Makmur usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (31/7/2023) siang. 

"Saya sudah berapa kali dipecat, diberhentikan secara tiba-tiba, tapi Alhamdulillah setelah diberhentikan diangkat lagi," ujar dokter Makmur.

Baca juga: Pengakuan Dokter Makmur Usia Ditetapkan Tersangka Gegara Jitak Kepala Balita di Warkop: Kasus Kecil

Baca juga: BREAKING NEWS: Buntut Viral Jitak Kepala Balita hingga Tersungkur, Dokter Makmur Tersangka

"Saya pernah Direktur Rumah Sakit Selayar, Kepala Rumah Sakit, Wadir RS Haji, jadi banyak pernah jabatan saya," bebernya.

Dirinya pun mengaku khilaf atas persoalan yang dialaminya saat ini.

"Ini mungkin hal suatu kekhilafan dan tidak terduga ini kejadian, dan boleh saya dicek di mana saya pernah bertugas dan bagaimana saya di sana," tuturnya.

Mengakui Perbuatan

Saat ditanya Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, Makmur mengakui perbuatannya.

"Spontan pak, saat itu saya main catur, ada anak itu ambil (biduk) catur jadi tiba-tiba saya mengelak begini," ucap Makmur sambil memperagakan saat mengayunkan tangan.

Ia juga mengaku sempat memberi nasihat ke MAV sesaat setelah kejadian.

"Saya bilang, tidak boleh begitu di nak sama orangtua," ucapnya.

Meski mengaku hanya mengelak, ayungan tangan Makmur mengenai kepala MAV hingga tersungkur.

Kepala MAV dalam rekaman video juga sempat terbentuk ke kursi.

Meminta Maaf ke Korban

Dihampiri seusai pemeriksaan, Makmur menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga sang anak inisial MAV (3) dan ayahnya Agung (27).

"Jadi (saya) atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban," ucap Makmur.

Makmur mengaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan MAV dan ayahnya Agung.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved