Jusuf Kalla Kunjungi Sekolah Putri Darul Istiqamah Maros, Reuni Bareng Sahabat Lama KH Arif Marzuki
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla berkunjung ke Sekolah Putri Darul Istiqamah Maros binaan sahabat lamanya KH Arif Marzuki di Maros
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS -- Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla berkunjung ke Sekolah Putri Darul Istiqamah Maros Rabu (2/8/2023).
Sekolah tersebut adalah binaan sahabat lama JK, KH Arif Marzuki.
Dalam kesempatan itu JK datang didampingi mantan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI purn Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, dan caleg DPR RI PKS Dapil Sulsel I Subhan Djaya Mappaturung.
JK disambut KH Arif Marzuki dan Wakil Ketua DPRD Sulsel Fraksi PKS Muzayyin Arif.
Sambutan penuh kehangatan jadi momen melepas kerinduan kedua sahabat karib itu.
JK punya hubungan baik dan persahabat panjang dengan KH Arif Marzuki.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu memberikan penguatan terhadap kiprah lembaga pendidikan berbasis pondok untuk terus eksis dan berkembang.
JK turut mengapresiasi perkembangan SPIDI yang tahun ini dinobatkan sebagai sekolah digital berstandard google oleh google for education international.
JK menyebut lembaga pendidikan mesti beradaptasi dengan globalisasi yang berkembang saat ini
Muzayyin Arif menyampaikan rasa bangganya melihat kedatangan tokoh bangsa tersebut.
"Pertemuan itu menjadi keteladanan bagi kami, sosok yang tiada henti menebar kebaikan," kata Muzayyin Arif.
Alhamdulillah, keduanya senantiasa dipertemukan dalam kebaikan," sambung Muzayyin.
Reuni di Wisuda Santri Darul Istiqamah
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) bereuni dengan sahabat lamanya KH M Arif Marzuki.
Mereka bertemu dalam wisuda santri Sekolah Putri Darul Istiqamah (SMP dan SMA) serta Sekolah Alam Darul Istiqamah (PAUD, SD, dan TK), Sabtu, 3 Juni 2023.
Seremonial wisuda digelar di Ruang Teater Gedung Pinisi Lantai 3 Universitas Negeri Makassar (UNM) Jl AP Petta Rani Kota Makassar Sabtu (3/6/2023).
KH Arif Marzuki hadir sebagai Ketua Dewan Pembina Pesantren Darul Istiqamah.
JK dan KH Arif Marzuki berpelukan erat di atas panggung, di depan ratusan santri.
Kiai Arif memberi cenderamata kepada JK sebelum memberi kesan dan pesan.
"Anak-anakku sekalian harus bersyukur. Wisuda dihadiri orang-orang terhormat. Orang-orang baik yang dicintai. Tidak berlebihan kalau saya menyebut Pak JK ini ada di hatiku dan saya ada di hatinya. Dia sahabat yang saya cintai," kata putra KH Marzuki Hasan, pendiri Pesantren Darul Istiqamah, itu.
Acara wisuda itu juga dihadiri Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso hingga Rektor UNM, Profesor Husain Syam, dan para tokoh lainnya. Pangdam juga sempat memberi motivasi pendidikan kepada para wisudawan dan undangan.
Saat berpidato, Kiai Arif mengenang kebaikan-kebaikan JK.
"Saat di Amerika sekalipun, dia langsung jemput Ustaz Arif yang sakit. Bawa ke Cipto (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta). Perlakukan sebagai pasien kepresidenan," ucap Kiai Arif dari podium.
Ketua Dewan Pembina Spidi dan Sadiq, Muzayyin Arif menyebut ini memang hari bersejarah.
Untuk pertama kalinya wisuda Spidi dan Sadiq dihadiri seorang tokoh bangsa, tokoh nasional sekaliber JK.
"Ini kita pahami sebagai bentuk dukungan dan penguatan terhadap apa yang berlangsung pada dunia pendidikan saat ini," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu juga mengajak hadirin untuk mengambil hikmah dari persahabatan JK dan Kiai Arif.
Persahabatan yang terjalin sampai tua. Terus saling mendoakan.
Saat memberi kata sambutan, Muzayyin tak kuasa menahan haru.
Terutama ketika menjelaskan capaian Spidi dan Sadiq yang semakin hari semakin maju.
Tahun ini saja sudah meraih 291 prestasi dan 70 persen di antaranya pada kompetisi tingkat nasional.
Spidi juga baru-baru dinobatkan sebagai Google Reference School ketiga di Indonesia dan pertama di luar Jawa.
Air mata Muzayyin tak terbendung lagi ketika menyebut semua itu tidak lepas dari doa orang tua di Darul Istiqamah, KH M Arif Marzuki dan Hj Andi Murni Badiu.
"Terima kasih atas doa yang tak putus. Sesungguhnya capaian ini belum maksimal. Namun kami persembahkan untuk orang tercinta. Capaian ini hak beliau berdua dan kewajiban kami sebagai anak," tutur Muzayyin.
Pada acara itu, JK memberi motivasi kepada para alumni Spidi dan Sadiq.
Dia terlebih dahulu mengajak bersyukur karena mereka lulus dari sekolah yang memadukan ilmu dunia dan ilmu agama.
"Itu bekal yang sempurna menuju masa depan serta dunia dan akhirat yang lebih baik," ujarnya.
JK juga mengutip Albert Einstein. "Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh".
"Ada juga hadis tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Jadi kalau ke Maros dekat," seloroh JK.
Spidi dan Sadiq memang berada dalam naungan Pesantren Darul Istiqamah yang kantor pusatnya ada di Maccopa, Maros. (*)
Jusuf Kalla
Sekolah Putri Darul Istiqamah
KH Arif Marzuki
Subhan Djaya Mappaturung
Muzayyin Arif
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki
Resmikan Kampus Baru Paramadina, JK Tekankan Pentingnya Idealisme Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Reaksi Jusuf Kalla Soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi |
![]() |
---|
JK: Muhammadiyah Australia College Tunjukkan Muhammadiyah Duta Pendidikan di Panggung Global |
![]() |
---|
Rekam Jejak Silfester Matutina Penghina Jusuf Kalla, Hari Ini Sidang PK |
![]() |
---|
Ketua Parpol Termuda dan Tertua di Sulsel: Gandi 19 Tahun, Andi Muhammad Mappanyukki 61 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.