Info Gempa
Info Gempa Bumi Hari Ini, Gorontalo Dihantam Gempa Bumi Setelah Ruteng NTT, Kekuatan Hampir Sama
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 7.09 WIB atau 8.09 Wita tersebut berkedalaman 10 kilometer.
TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi terjadi di Gorontalo Utara, Gorontalo, dengan kekuatan magnitudo 3.4 SR, Kamis (3/8/2023).
Gempa bumi yang terjadi pada pukul 7.09 WIB atau 8.09 Wita tersebut berkedalaman 10 kilometer.
Sebelum Gorontalo, gempa bumi lebih awal hantam Kecamatan Ruteng.
Ruteng adalah sebuah Kecamatan yang terletak di Kabupaten Manggarai, provinsi Nusa Tenggara Timur.
Skala gempa Ruteng juga lebih dahsyat dibanding Gorontalo.
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 3,2 Guncang Pulau Jawa, Cek Pusat Gempa Terkini Berdasarkan Info BMKG
Baca juga: Gempa Terkini Kamis 3 Agustus 2023 Guncang Papua Barat, Simak Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Kekuatan gempa Ruteng, magnitudo 3.8 SR. Terjadi pada pukul 6.47 WIB atau 7.47 WIB.
Berikut unggahan BMKG di Twitter:
#Gempa Mag:3.4, 03-Aug-2023 07:09:44WIB, Lok:1.45LU, 122.73BT (74 km BaratLaut GORONTALOUTARA-GORONTALO), Kedlmn:10 Km.
#BMKG Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data
#Gempa (UPDATE) Mag:3.8, 03-Agu-23 06:47:19 WIB, Lok:8.13 LS, 120.55 BT (Pusat gempa berada di Laut 54 km TimurLaut Ruteng), Kedlmn:8 Km Dirasakan (MMI) II Ruteng #BMKG.
Skala Gempa Bumi
Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).
Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.
Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.
Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.
Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:
Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.
Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.
Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.
Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.
Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.
Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.
Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.
Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.
Antisipasi Gempa Bumi dan Informasi Keselamatan Gempa Bumi
Penting bagi masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Dikutip dari laman BMKG, berikut ini antisipasi gempa bumi:
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
1. Kenali apa itu gempa bumi
Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll).
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Belajar melakukan P3K.
Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.
Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).
5. Alat yang harus ada di setiap tempat
Kotak P3K
Senter/lampu baterai
Radio
Makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll.
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
Lakukan point 2.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempabumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa
Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa
Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi.
Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. (*)
Info Gempa Terkini Minggu 27 Agustus, Gempa Mag 5.1 Guncang Pohuwato, Beluma Ada Info Kerusakan |
![]() |
---|
Gempa Bumi Terkini Jumat 25 Agustus 2023, Sulawesi Utara Dihantam Gempa 3.3, Papua Lebih Kencang |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3.5 Guncang Aceh Selatan Kamis 24 Agustus 2023, Pusat Gempa di Daratan |
![]() |
---|
Info Gempa BMKG Hari Ini Jawa Timur, Malang Baru Saja Dihantam Gempa, Warga Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 3.0 Guncang Timur Laut Jayapura, Cek Lokasi Gempa Terkini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.