Bucinnya Kevin Remaja 16 Tahun di Kalimantan Nekat Nikahi Wanita 41 Tahun Padahal Tak Direstui Ayah

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah bukti bucinnya Kevin remaja 16 tahun ke Mariana wanita 41 tahun.

Kevin dan Mariana kini sudah sah jadi suami istri.

Mereka melangsungkan pernikahan secara sederhana di Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada 30 Juli 2023.

Pernikahan keduanya bikin geger sebab mereka terpaut beda usia 25 tahun.

Kevin baru berusia 16 tahun, sedangkan Mariana usianya 41 tahun, lebih tua dari Lisa, ibu Kevin.

Diakui keduanya, pernikahan dilandasi atas dasar cinta, tak ada sedikitpun paksaan.

Saking bucinnya, Kevin nekat menikahi Mariana yang merupakan tetangga sekaligus sahabat ibunya meski tak direstui sang ayah.

Lisa mengatakan ayah Kevin yang saat ini berada di Malaysia tidak setuju dengan pernikahan anaknya dengan Mariana.

"Bapaknya Kevin di Malaysia, asli orang KL (Kuala Lumpur) pun enggak setuju.

Dia juga enggak setuju anaknya masuk agama kita, masuk islam," ujar Lisa.

Tidak direstuinya Kevin bukan tanpa alasan.

Sang Ayah ternyata telah mempersiapkan masa depan lain untuk Kevin.

Rencananya ia akan membawa Kevin ke Malaysia ketika usianya sudah 18 tahun.

Tapi rencana tinggalah rencana, Kevin kini resmi menikah dengan Mariana.

"Bapaknya pengin kalau umurnya (Kevin) udah 18 tahun, buat paspor mau kerja ke Malaysia, enggak boleh nikah dulu," tuturnya.

Baca juga: ‘Suamiku Ternyata Anak Sahabatku’ Viral Wanita 41 Tahun Nikahi Remaja 16 Tahun, Terlanjur Cinta

"Kan masa depannya masih panjang. Ya aku enggak bilang apa-apa, anakku mau aku enggak bisa maksa," kata Lisa.

Lisa dan suaminya telah bercerai.

Kevin pun tinggal bersama ibunya di Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Sementara ayah Kevin yang merupakan warga Malaysia itu tinggal di Kuala Lumpur.

Meski tinggal bersama ibunya, Kevin rupanya ikut agama sang ayah, yakni Nasrani.

Kemudian saat menikahi Mariana, Kevin pun memutuskan menjadi mualaf dan mengikuti keyakinan sang istri juga ibunya.

Pernikahan Kevin dan Mariana ini heboh karena diduga ada paksaan dari ibu kandungnya.

Baca juga: Kenalan di Facebook Lalu Menikah dengan Sandeep, Ermiyanti Warga Makassar Diajak Tinggal di India

Sebab, ibu kandung Kevin itu merupakan sahabat dekat Mariana.

"Aku enggak maksa anak kawin sama Mariana. Aku nanya sama dia (Kevin) 'kalau mau ya udah, kalau enggak ya udah'. Dia pun mau (menikah dengan Mariana). Aku kan mikirin masa depan dia juga," kata Lisa.

Mariana Terlanjur Cinta

Mariana mengklaim bahwa dirinya menikah dengan Kevin atas dasar cinta, meskipun Kevin jauh lebih muda darinya.

Mariana meyakini bahwa Kevin akan menjadi sosok yang lebih dewasa saat mereka menikah.

"Saya menerima pernikahan ini karena kami saling mencintai, meskipun perbedaan usia kami mencapai 25 tahun. Saya yakin Kevin akan bisa dewasa," ungkap Mariana.

Meski demikian, Mariana dan Kevin baru mengenal dekat satu sama lain alias berpacaran selama dua bulan.

"Kami tidak pernah menyangka bisa menikah, tetapi kami ingin menjalani hidup bersama dengan niat yang sungguh-sungguh. Perbedaan usia bukanlah masalah bagi kami," tambahnya.

Mariana juga menceritakan bagaimana mereka pertama kali berkenalan dengan Kevin.

"Mula-mula, kami berkenalan saat Kevin masih kecil. Dia sering datang ke warung saya untuk membeli snack," ujarnya.

"Awalnya hanya sebatas tetangga biasa, lalu Lisa, sahabat saya, menjadi teman curhat kami. Kami sudah mengenal Kevin sekitar dua tahun lebih," sambung Mariana.

"Kami tinggal di dekat satu kampung, hanya beberapa rumah saja yang berbeda," jelas Mariana.

Dari kedekatan tersebut, Mariana dan Kevin mulai merasa tertarik satu sama lain.

Mereka sering saling menggoda hingga akhirnya benar-benar jatuh cinta.

Pertimbangan Sebelum Menikah

Penting untuk diingat bahwa budaya dan norma-norma keluarga dapat berbeda di setiap masyarakat.

Menikah tanpa restu orangtua, terutama ayah, bisa memiliki konsekuensi sosial, emosional, dan bahkan finansial.

Sebelum mengambil keputusan besar seperti ini, pertimbangkan hal berikut seperti dikutip berbagai sumber:

Baca juga: Viral Jenazah Perwira Polisi Dirampas Anak Menantu, Ibu Tiri Minta Bantuan Jenderal

1. Komunikasi yang baik

Cobalah untuk membuka jalur komunikasi dengan ayah Anda. Cobalah untuk mengerti kekhawatiran atau alasan mengapa dia tidak merestui pernikahan Anda.

Jangan menyerang, tetapi dengarkan dengan empati dan cobalah mencapai titik kesepakatan.

2. Berbicara dengan keluarga lainnya

Coba bicarakan dengan anggota keluarga lainnya yang mungkin dapat membantu memediasi atau memberikan perspektif yang berbeda.

3. Pertimbangkan perasaan Anda

Pertimbangkan dengan matang apa yang ingin Anda lakukan dan bagaimana keputusan tersebut akan mempengaruhi hidup Anda dalam jangka panjang.

4. Pertimbangkan budaya dan nilai-nilai keluarga

Beberapa keluarga sangat mementingkan persetujuan orangtua dalam hal pernikahan.

Pertimbangkan nilai-nilai keluarga dan budaya Anda dalam pengambilan keputusan.

5. Cari dukungan

Bicarakan dengan teman-teman, konselor, atau anggota keluarga yang dapat memberikan dukungan dan nasihat yang objektif.

6. Waktu

Jika ayah Anda tidak merestui pernikahan pada saat ini, mungkin ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menerimanya.

Kadang-kadang kesabaran dapat membantu memperbaiki hubungan.

7. Menimbang konsekuensi

Pastikan Anda mempertimbangkan konsekuensi dari keputusan ini, termasuk potensi dampak pada hubungan dengan orangtua dan keluarga.

Namun, penting untuk diingat bahwa akhirnya keputusan pernikahan adalah milik Anda dan pasangan Anda.

Meskipun restu keluarga, termasuk ayah, merupakan hal yang diinginkan, kadang-kadang orang harus menghadapi situasi di mana mereka harus membuat keputusan yang tidak disetujui oleh keluarga mereka.

Pernikahan adalah komitmen besar, dan perlu diambil dengan pertimbangan matang dan pemikiran yang jernih.(*)