Imam Masjid Tewas Ditabrak
Kecelakaan Hari Ini, Imam Masjid Ridha Allah di Makassar Tewas Ditabrak Lari Depan Pos Polantas
Imam Masjid Ridha Allah, bernama Ibrahim Rasyid, menjadi korban tabrak lari di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel,
TRIBUN-TIMUR.COM - Kisah tragis terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Imam Masjid Ridha Allah, bernama Ibrahim Rasyid, menjadi korban tabrak lari di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulsel, tepat di depan Masjid Ridha Allah dan Pos Polantas Tello.
Peristiwa naas itu terekam kamera CCTV, menyedot perhatian banyak orang.
Saat kejadian itu, Ibrahim Rasyid hendak menuju masjid untuk melaksanakan salat subuh.
Sekitar pukul 04.45 WITA, saat menyeberang di depan masjid, tiba-tiba sebuah mobil pikap melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban dengan keras.
Akibatnya, Ibrahim terlempar sejauh 30 meter.
Sang pengemudi, tanpa belas kasihan, langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.
Setelah tertabrak, Ibrahim dilarikan ke RSUD Wahidin Sudirohusodo dalam kondisi kritis.
Namun, usaha penyelamatan tidak membuahkan hasil, dan sekitar pukul 10.00 WITA, Ibrahim Rasyid dinyatakan meninggal dunia.
Polisi segera melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku tabrak lari yang bertanggung jawab atas kematian Ibrahim Rasyid.
Masih belum ada petunjuk pasti mengenai identitas atau motif pengemudi yang bersikap tidak bertanggung jawab tersebut.
Imam masjid tersebut dikenal sebagai sosok yang baik dan penuh kasih, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, jemaah masjid, serta warga Makassar yang mengenalnya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha, memastikan bahwa pihak kepolisian akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan kasus ini dan membawa pelaku keadilan.
Kecelakaan maut yang menyebabkan kematian imam masjid Ibrahim Rasyid menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan bertanggung jawab atas tindakan mereka di jalan raya.
Kecelakaan ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, sehingga korban seperti Ibrahim Rasyid tidak menjadi statistik tragis dalam kecelakaan lalu lintas.
Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran bagi semua, dan semoga keadilan akan segera tercapai bagi keluarga yang ditinggalkan oleh almarhum.(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.