Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prof Muammar Dilantik Jadi Rektor UIM

JK Singgung Unhas, ITB dan UI saat Prof Muammar Dilantik Jadi Rektor UIM: Kurang Pintar Jadi Pintar

JK hadir sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali, yayasan yang membawahi UIM.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Rudi Salam
Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Jusuf Kalla (JK) saat sambutan di acara pelantikan Prof Muammar sebagai Rektor UIM di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (2/8/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyinggung masalah pendidikan di Indonesia.

Menurutnya, pendidikan itu mendidik seseorang yang kurang pintar menjadi pintar.

Bukan malah mendidik seseorang yang pintar dan iuarannya adalah tetap pintar.

Hal itu disampaikan JK saat menghadiri pelantikan Prof Muammar sebagai Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Kampus UIM, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Rabu (2/8/2023).

JK hadir sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali, yayasan yang membawahi UIM.

“Kalau katakanlah Unhas, ITB, UI, yang masuk banyak. Artinya dipilih yang pintar-pintar. Artinya orang pintar keluar pintar, itu biasa saja,” kata JK.

“Yang hebat itu orang kurang pintar menjadi pintar. Itulah pendidikan,” sambung Founder dan Advisor KALLA tersebut.

Dalam kesempatan itu, JK juga mengungkapkan sederet tantangan kehidupan ke depannya.

Dimulai dari dunia yang akan sangat tergantung pada teknologi. 

Dunia ke depan, kata JK, akan mengalami masalah iklim.

Masalah iklim ini pun akan berdampak pada kehidupan manusia, salah satunya sektor pangan (makanan).

“Dunia ke depan, globalisasi akan terancam,” katanya.

Lebih dari itu, pria kelahiran Bone, 15 Mei 1942 ini menyebut, ke depan bisa saja terjadi konflik dimana-mana.

Persaingan pun akan terjadi. Persaiangan itu hanya bisa diselesaikan dengan mutu, bukan dengan jumlah.

Olehnya, JK meminta suatu universitas untuk memperbaiki mutu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved