Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Bumi Hari Ini 2 Agustus 2023, Sudah 7 Kali Terjadi Gempa di Indonesia, Ada Magnitudo 5,4

Gempa bumi tercatat sejak dini hari hingga sekitar pukul 07.00 WIB atau dalam tempo tujuh jam terakhir.

Editor: Hasriyani Latif
Kompas.com
Ilustrasi Gempa - Dalam tujuh jam terakhir, sudah 7 kali terjadi gempa di Indonesia hari ini, Rabu (2/8/2023). terbaru gempa guncang Kota Sabang, Aceh. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut informasi gempa bumi hari ini Rabu 2 Agustus 2023.

Berdasarkan informasi di akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tercatat sedikitnya tujuh kali gempa guncang di beberapa wilayah di Indonesia.

Gempa ini tercatat sejak dini hari hingga sekitar pukul 07.00 WIB atau dalam tempo tujuh jam terakhir.

Berikut lokasi gempa bumi hari ini yang terjadi dalam tempo tujuh jam terakhir yang dirangkum Tribun-Timur.com dari laman Twitter BMKG:

1. Gempa Bumi di Maumere NTT

Gempa bumi terjadi pada pukul 00:10:26 WIB berkekuatan Magnitudo 3,6.

Lokasi gempa berada di 153 km Barat Laut Maumere-Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kedalaman gempa tercatat 10 km.

2. Gempa Bumi di Boalemo Gorontalo

Gempa bumi terjadi pada pukul 02:47:29 WIB berkekuatan Magnitudo 2,1.

Lokasi gempa berada di 38 km Timur Laut Boalemo, Gorontalo.

Kedalaman gempa tercatat 25 km.

3. Gempa Bumi di Bitung Sulawesi Utara

Gempa bumi terjadi pada pukul 03:14:50 WIB berkekuatan Magnitudo 3,5.

Lokasi gempa berada di 131 km Timur Laut Bitung, Sulut dengan kedalaman 10 km.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Terjadi Rabu 2 Agustus 2023 di Wilayah Ini, Info BMKG Magnitudo 5,4

4. Gempa Bumi di Sofifi Maluku Utara

Gempa bumi terjadi pada pukul 04:22:10 WIB berkekuatan Magnitudo 3,7.

Pusat gempa berada di 46 km Timur Laut Sofifi Maluku Utara.

Kedalaman gempa bumi tercatat 15 km.

5. Gempa Bumi di Buru Maluku

Gempa bum terjadi pada pukul 04:45:03 WIB berkekuatan Magnitudo 3,8.

Lokasi gempa berpusat di 34 km Tenggara Buru dengan kedalaman 10 km.

6. Gempa Bumi di Melonguane Sulut

Gempa bumi terjadi pada pukul 05:22:54 WIB berkekuatan Magnitudo 4,1.

Lokasi gempa berada di 23 km Tenggara Melonguane Sulut dengan kedalaman 43 Km.

7. Gempa Bumi di Sabang Aceh

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,4 terjadi pukul 07:09:58 WIB.

Lokasi gempa berada di 572 km Barat Laut Kota Sabang, Aceh dengan kedalaman 164 km.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Hantam Papua dan Maluku, Cek Titik Koordinat Gempa Terbaru Selasa 1 Agustus

Skala Gempa Bumi

Skala gempa bumi yang paling umum digunakan untuk mengukur kekuatan gempa adalah Skala Magnitudo Moment (Moment Magnitude Scale atau disingkat Mw).

Skala ini mengukur energi yang dilepaskan oleh gempa bumi berdasarkan ukuran area retakan dan pergeseran batuan.

Skala Magnitudo Moment adalah skala logaritmik, yang berarti setiap peningkatan satu angka dalam skala tersebut mencerminkan 10 kali peningkatan energi gempa.

Misalnya, gempa bumi dengan magnitudo 6 memiliki energi sekitar 10 kali lebih besar dari gempa bumi dengan magnitudo 5.

Berikut adalah klasifikasi skala Magnitudo Moment:

Magnitudo kurang dari 2,9: Gempa mikro, biasanya tidak dirasakan oleh manusia.

Baca juga: Gempa Bumi Baru Saja Guncang NTT, Cek Lokasi Guncangan Menurut BMKG Hari Ini

Magnitudo 3,0 - 3,9: Gempa kecil, biasanya tidak menyebabkan kerusakan, tetapi dapat dirasakan oleh beberapa orang.

Magnitudo 4,0 - 4,9: Gempa kecil hingga sedang, dapat menyebabkan kerusakan kecil pada bangunan yang lemah.

Magnitudo 5,0 - 5,9: Gempa sedang, dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan biasa, tetapi kerusakan serius jarang terjadi.

Magnitudo 6,0 - 6,9: Gempa kuat, dapat menyebabkan kerusakan yang parah pada bangunan di daerah yang luas.

Magnitudo 7,0 - 7,9: Gempa besar, dapat menyebabkan kerusakan serius pada bangunan dalam radius yang luas.

Magnitudo 8,0 atau lebih: Gempa besar hingga besar sekali, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat parah pada daerah yang luas dan mungkin mempengaruhi wilayah yang luas juga.

Harap diingat bahwa tingkat kerusakan akibat gempa bumi tidak hanya bergantung pada magnitudonya, tetapi juga pada kedalaman, jarak dari pusat gempa, kepadatan penduduk, dan struktur geologis daerah yang terdampak.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Disclaimer:

Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved