Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Cerita MUA Layani Jemaah Haji Ingin Tampil Cetar Sepulang Tanah Suci, Ikhlas Dibayar Seadanya

Jasa make up ini untuk membantu jemaah haji perempuan yang ingin tampil cantik dan memesona sebelum tiba di kampung halaman masing-masing.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NURUL
Jemaah asal Jeneponto, Farida merias wajahnya menggunakan jasa Make Up Corner di Asrama Haji Makassar, Selasa (1/8/2023). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Makassar menyediakan jasa make up artis atau MUA untuk jemaah haji yang baru tiba dari tanah suci.

Jasa make up ini untuk membantu jemaah haji perempuan yang ingin tampil cantik dan memesona sebelum tiba di kampung halaman masing-masing.

Prosesi make up jemaah dilakukan di make up corner yang berada di aula Arafah asrama haji Sudiang Makassar.

Dibalik partisi setinggi 170 cm inilah wajah-wajah jemaah dirias oleh jari jemari yang begitu terampil.

Lipstik berbagai warna serta bedak foundation berbagai merek tersedia di Make Up Corner, tergantung permintaan jemaah. 

"Make Up Corner ini hadir untuk membantu jemaah kita yang punya kebiasaan berdandan sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing," ujar penata rias, Ria.

Wanita yang sudah menggeluti dunia Make Up Artist selama 10 tahun mengatakan biasanya dirinya mampu merias hingga 5 orang dari tiap kloter.

"Kalau yang transit biasanya itu bisa lebih banyak lagi," ujarnya.

Koordinator penyedia layanan jasa make up, Sulpiadianti mengatakan,  tahun ini adalah kali pertama memberikan bantuan jasa make up dan memasangkan pakaian jemaah haji perempuan yang baru tiba dari tanah suci. 

Untuk biayanya cukup seikhlas hati jemaah.

“Dari sisi hitung – hitungan bisnis ini peluang yang cukup menjanjikan, namun karena kami melakukannya dengan keikhlasan sehingga kami tidak memasang tarif. Keikhlasan jemaah saja berapa-berapa yang dikasih,” imbuhnya.

Ditambahkan Sulpiadianti, walaupun mereka tidak memasang tarif bagi jemaah, tapi Ibu–ibu hajjah yang datang ke Make Up Corner sepertinya telah paham dengan “dunia” tata rias. 

“Mungkin memang sudah sering menggunakan layanan jasa make up sehingga mereka paham berapa biayanya, maskipun kami tidak memasang tarif,” ungkapnya.

Salah satu jemaah asal Jeneponto, Farida menyebutkan keberadaan Make Up Corner ini sangat membantu.

Apalagi, produk make up yang disediakan cukup lengkap, sehingga sangat menunjang penampilannya yang ingin tampil cantik sebelum sampai di kampung.

"Puas sekali hasil make-upnya cantik, bayaran pun seihklasnya," tutupnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved