Headline Tribun Timur
Pesawat Delay, PSM Tanpa Official Training Jelang Lawan Bhayangkara FC
PSM akan meladeni tuan rumah Bhayangkara FC di stadion tersebut, Sabtu (29/7/2023), pukul 20.00 Wita.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar dipastikan tidak menggelar official training atau ujicoba lapangan Stadion Patriot Candra Bhaga, Bekasi, Jumat (28/7/2023).
PSM akan meladeni tuan rumah Bhayangkara FC di stadion tersebut, Sabtu (29/7/2023), pukul 20.00 Wita.
Sesuai regulasi, tim yang bertanding berhak untuk melakukan sesi official training di stadion.
Waktu latihan tidak boleh berlangsung lebih dari 1 jam dan dilakukan di waktu yang sama dengan waktu kick off.
Penyebabnya karena pesawat yang ditumpangi skuad PSM Makassar mengalami delay.
Laskar Pinisi rencananya take off dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar ke Jakarta, Makassar pada Jumat (27/7/2023), pukul 12.00 Wita.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, melaporkan saat menunggu waktu penerbangan, maskapai memberitahu bahwa pesawat akan delay beberapa jam.
“Kami masih di bandara Makassar. Harusnya jam 12 siang berangkat, tapi delay beberapa jam,” kata Sule, sapaan Sulaiman Abdul Karim kepada Tribun, Jumat sore.
Namun ternyata kendalanya tidak hanya itu. Setelah menunggu beberapa jam, dan saat para pemain sudah diminta naik ke pesawat, terjadi masalah teknis.
Sehingga semua penumpang diminta turun dari pesawat.
“Pas sudah boarding, tim sudah di dalam pesawat, tiba-tiba tidak jadi terbang lagi karena kendala teknis. Akhirnya penumpang turun dari pesawat,” jelas pria akrab disapa Sule itu.
Manajemen, lanjut Sule, kemudian memutuskan pindah penerbangan lain dengan maskapai yang berbeda.
Baca juga: Prediksi Skor Bhayangkara FC vs PSM Makassar : Yakob Sayuri Enggan Remehkan Si Juru Kunci Klasemen
Kondisi ini membuat tim dipastikan tiba malam hari di Jakarta sehingga tidak dapat menjalani official training.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengaku menyayangkan kejadian ini. Sebab, apa yang sudah direncanakan menjadi terhambat karena masalah penerbangan.
“Sayangnya, kita tidak bisa lakukan apa yang harusnya kita lakukan (official training),” kata Tavares saat konferensi pers via Zoom.
Skuad Terbaik
Menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, Bernardo Tavares mengatakan tetap menurunkan skuad terbaiknya.
Dia tidak mau menganggap remeh The Guardians walapun saat ini tim tersebut terpuruk di dasar klasmen.
Menurutnya, klub milik Kepolisian RI itu mempunyai kualitas dan diisi pemain yang bagus. Bahkan Tavares mengaku mewaspadai permainan Matias Mier dkk.
“Untuk pertandingan besok akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kita, Bhayangkara adalah tim yang bagus,” kata Tavares saat konferensi pers via Zoom, Jumat (28/7/2023) malam.
Baca juga: Kronologi Insiden Skuad PSM Alami Perlakuan Buruk di Bandara Hasanuddin, Mendadak Ganti Pesawat
“Mereka mempunyai peluang yang lebih banyak untuk memenangkan pertandingan,” sambung pelatih asal Portugal ini.
Pelatih 43 tahun itu menilai Bhayakara tim berbahaya.
Dia bahkan menganalisa pertandingan terakhir Bhayangkara melawan Persija. Menurutnya, The Guardians memiliki banyak peluang dan tendangan on target.
“Jadi kita tidak boleh berpikir bahwa karena posisi mereka ada di bawah (klasemen), kita boleh meremehkan mereka,” sebut Tavares. Posisi Bhayangkara saat ini, katanya, tidak mencerminkan kualitasnya.
Gelandang PSM, Yakob Sayuri mengaku sangat bersemangat menghadapi partai pekan kelima Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 melawan Bhayangkara.
Pemain 25 tahun itu mewaspadai tim tuan rumah yang diisi pemain berkualitas baik asing maupun lokal.
Baca juga: Harga Pasaran 9 Pemain Timnas Ikut Pendidikan Polri, Pemain PSM Raehan Kalah dari Persija dan Persib
“Bhayangkara tim yang bagus, diisi pemain-pemain berkualitas. Pemain asing mereka juga sangat bagus. Tapi itu tidak mengurangi tekad dan semangat kami untuk bisa mendapatkan poin,” katanya dalam sesi konfrensi pers via zoom.
Menurutnya, pelatih telah memberikan arahan seperti apa permainan yang cocok saat melawan Bhayangkara FC.
Bagi Bhayangkara FC, pertandingan ini akan dijadikan momentum kebangkitan. Mengalahkan PSM harga mati untuk beranjak dari dasar klasemen.
Pelatih Bhayangkara, Emral Abus, menegaskan timnya sudah siap menghadapi PSM. Emral mengaku sangat mewaspadai pergerakan kapten PSM, Wiljan Pluim.
Emral mengaku PSM tim yang kuat. Namun menurutnya, tetap ada celah bisa dimanfaatkan timnya agar dapat mengalahkan PSM.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.