Daftar 8 Remaja Makassar 'Disekolahkan' Polisi Gara-gara Terciduk Latihan Perang Kelompok
Sebanyak delapan remaja di Makassar, Sulawesi Selatan, dibina polisi setelah viral di media sosial (medsos) melakukan aksi kejar-kejaran laiknya tawur
Mereka lalu dibuatkan surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, pihaknya memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut agar lebih baik kedepannya.
"Awalnya (mereka) latihan perang-perang, latihan tawuran antar kelompok," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat menutup pembinaan, Sabtu (29/7/2023) sore
"Pastinya anak-anak ini kita ambil, kita lakukan pembinaan di rumah singgah Balla Barakka," sambungnya.
Ngajib menjelaskan, ke delapan remaja diberi materi pembinaan keagamaan, kedisiplinan dan pelajaran umum semacam 'ekstrakurikuler'.
"Mereka juga tetap sekolah seperti biasa, tapi setelah sekolah mereka kembali ke rumah singgah," ucapnya.
Tujuannya lanjut Ngajib, para remaja tersebut dibina untuk diberikan pemahaman terkait bahaya dan resiko perang antar kelompok.
"Ini punya tujuan, membina anak-anak ini supaya yang tadinya punya pemahaman terkait dengan perang antar kelompok supaya mereka bisa kembali mentalnya, supaya mereka tidak lagi melakukan perang antar kelompok," imbuhnya.
Ngajib berharap, dengan adanya pembinaan yang diberikan, para remaja itu bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
"(Bisa) Mengajak kepada teman-teman yang lain supaya tidak melakukan perang antar kelompok atau perbuatan-perbuatan yang lain melanggar aturan," tuturnya
Salah satu dari orangtua remaja mengaku sangat legah dengan penanganan polisi dengan jalur pembinaan.
"Kami tentu merasa legah, karena polisi memilih membina anak-anak kami untuk lebih baik," ucapnya.(*)
Tawuran Makassar
tawuran antar kelompok diMakassar
Kapolrestabes Makassar
Kombes Pol Mokhamad Ngajib
Perang Kelompok
Buru Penyebar Isu Sweeping Plat Kendaraan, Kapolrestabes-Dandim Jamin Keamanan Mahasiswa di Makassar |
![]() |
---|
Polisi Tak Terima Laporan? Kapolrestabes Makassar: Sampaikan ke Kami |
![]() |
---|
5 Kampus di Makassar Diserang Kawanan Bertopeng, Kapolrestabes: Tak Ada Maaf |
![]() |
---|
Spanduk Ajakan Perang Terbuka Terpampang di Fly Over, Kapolrestabes Makassar: Kita Selidiki! |
![]() |
---|
Demo HMI Desak Kapolda Sulsel Copot Kapolrestabes Makassar dan Kapolres Palopo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.