Kloter 32 Debarkasi Makassar Asal Gorontalo Tiba, Satu Orang Wafat di Tanah Suci, Ini Identitasnya

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah Kloter 32 Debarkasi Makassar akhirnya tiba di Tanah Air, Jumat (28/7/2023).

Kloter 32 tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 02.09 WITA, tiba 66 menit lebih awal dari jadwal semula.

Sebanyak 387 jemaah haji tergabung dalam kloter 32 ini, didominasi jemaah asal Gorontalo 229 orang.

Selanjutnya Asal Makassar 4 orang, Tana Toraja 2 orang, Takalar 26 orang Barru 20 orang, Pangkep 44 orang dan Papua 57 orang.

Baca juga: Cerita Anak Bupati Luwu Selama Jadi Petugas Haji 2023, Urusi Jemaah Haji Pikun hingga Hilang

Baca juga: Puncak Ibadah Haji 2023 Berakhir, 70 Ribu Haji Indonesia Tinggalkan Mina

Satu jemaah kloter 32 ini asal Gorontalo wafat di Arab Saudi atas nama Ishak Kurukuni Limalo, serta terdapat 5 jemaah yang tanazul atau pindah kloter lain.

229 jemaah asal Gorontalo yang juga turut serta dalam kloter ini tidak mengikuti prosesi penerimaan/penyerahan jemaah di aula Arafah. 

Mereka hanya transit beberapa jam di ruang tunggu bandara untuk selanjutnya diberangkatkan ke bandara Djalaluddin Gorontalo dengan penerbangan domestik.

Sementara itu, pada prosesi penyerahan / penerimaan 158 jemaah haji yang hadir di Aula Arafah Asrama Haji Makassar berlangsung pada pukul 03.30 WITA.

Jemaah diterima secara resmi oleh Wabup Pangkep Syahban Sammana dari PPIH debarkasi Makassar.

“Selamat datang kembali di tanah air. Tentu bapak ibu haji masih capek setelah melakukan perjalanan panjang dari Madinah selama 9 jam. Tentu rasa capek itu hilang setelah landing di Makassar karena kerinduan yang mendalam terhadap keluarga,” ucap Sammana dalam sambutannya. 

Selama 43 hari dengan penuh perjuangan, lanjut Sammana, dengan penuh perjuangan jemaah melakukan ibadah haji dan alhamdulillah subuh ini bisa kembali dalam keadaan sehat walafiat di tanah air.

“Sejak bapak ibu berangkat, kami semua medoakan kiranya sehat selalu, dan alhamdulillah jemaah asal Pangkep utuh kembali ke tanah air.

Semoga bapak ibu semua meraih predikat haji mambrur,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wahyuddin Hakim selaku Kabid Penerimaan Jemaah PPIH embarkasi – debarkasi Makassar menyampaiakan ucapan terima kasih kepada seluruh petugas haji daerah dan petugas kloter yang telah bekerja maksimal mendampingi jemaah mulai pemberangkatan hingga pemulangan.

“Kalau bukan karena bantuan PPIH Daerah dan petugas kloter, tidak mungkin jemaah bisa terurus dengan baik mulai dari keberangakan hingga kembali tiba di tanah air,” tandasnya.

Sejumlah pejabat hadir pada prosesi penerimaan / penyerahan ini, diantaranya, Asisten I Kabupaten Barru, Asisten I Kabupaten Pangkep, PPIH Provinsi Papua, Kepala Kemenag Kabupaten Pangkep, Barru dan Kabupaten Takalar. (*)