Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PT Vale

PT Vale dan Komitmen Pertambangan Berkelanjutan

Hingga Februari 2023, tercatat Vale telah membuka lahan seluas 5.481 hektare dan telah mereklamasi 3.527 hektare, dengan menanam 4,47 juta pohon.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Aktivitas pertambangan di PT Vale Indonesia Luwu Timur 

Bangun Taman Kehati Sawerigading Wallacea

PT Vale juga membangun Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang diresmikan Presiden Jokowi pada kesempatan yang sama. Sebuah fasilitas terpadu, yang adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam mewujudkan pertambangan terintegrasi dengan menjaga keanekaragaman hayati. Area terkelola di taman ini mencapai 15 hektare, dengan total area pengembangan mencapai 60 hektare.

Nama Sawerigading diambil dari nama cucu sang dewa Batara Guru dalam mitologi lokal.

Sedangkan, Wallacea adalah garis yang mengindikasikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Taman ini terintegrasi dengan fasilitas Pusat Persemaian atau Nursery berkapasitas 750 ribu bibit per tahun. Bibit dari fasilitas ini sangat penting untuk revegetasi. Fasilitas ini pun menjadi rumah bagi 28 ekor rusa, yang mana 10 ekor di antaranya telah dilepasliarkan.

Nursery juga dilengkapi dengan fasilitas Wooden House (area pertemuan) dan DOJO (pusat pelatihan) untuk berbagai kegiatan terkait lingkungan hidup, serta Arboretum dengan koleksi 74 jenis pepohonan lokal dan endemik. Bibit dari Arboretum telah didonasikan ke berbagai daerah melalui sejumlah kegiatan penghijauan yang diselenggarakan perusahaan. Taman ini juga kelak akan diperkaya dengan fasilitas penangkaran kupu-kupu endemik.

Tak puas hanya sampai di situ. Dalam mendukung dua proyek pengembangan perusahaan (Indonesia Growth Project/IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Pomalaa, Sulawesi Tenggara, PT Vale juga akan membangun fasilitas Pusat Persemaian.

Dengan kolaborasi khusus bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), fasilitas tersebut tak hanya akan mendukung revegetasi sebagai salah satu kegiatan pascatambang, tetapi juga mendukung Program Persemaian Skala Besar pemerintah Indonesia, sebagai kontribusi PT Vale dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca. Rencananya, kapasitas persemaian di IGP Morowali akan mencapai 1 juta bibit per tahun.

Sementara kapasitas persemaian di IGP Pomalaa akan mencapai 10 juta bibit per tahun.

Di luar lahan konsesinya, PT Vale telah menyelesaikan kegiatan reforestrasi di area seluas 2,5 kali lipat area bukaan tambangnya. PT Vale juga memenuhi kewajiban yang digariskan oleh KLHK dalam melaksanakan rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) lintas batas.

Pada 2021, PT Vale melakukan penanaman di areal DAS dengan total luasan lahan mencapai 10,000 hektare di 10 kabupaten di Sulawesi Selatan. Kegiatan Pemeliharaan Tahap I untuk bibit pohon di areal tersebut selesai pada Januari 2023. Sementara itu, pada 28 Juli 2022, PT Vale meraih mandat dari KLHK untuk merehabilitasi lahan DAS seluas 435 hektare yang tersebar di 3 kabupaten (Sumedang, Tasikmalaya dan Pangandaran) di Jawa Barat.

Kelola Limbah Tambang dan Sampah Domestik

PT Vale Indonesia Tbk berkomitmen memmberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perlindungan sumberdaya alam dan lingkungan serta berkontribusi terhadap sosial masyarakat sekitar.

Pada sisi pengendalian dan pengelolaan limbah hasil tambang, PT Vale telah membangun lebih dari 100 unit fasilitas pengendalian sedimen secara berjenjang. Fasilitas ini berkapasitas total lebih dari 15 juta m3. Pemantauan, pemeliharaan dan pengerukan fasilitas pengendap pun dilakukan secara berkala. Fasilitas pengelolaan limbah cair ini berteknologi inovatif, Lamella Gravity Settler (LGS), dibangun untuk menekan beban pencemaran TSS.

LGS merupakan teknologi penjernihan air untuk bahan baku air minum yang pertama kalinya di Indonesia dimanfaatkan untuk pertambangan. Pemanfaatan ini dilakukan berdasarkan hasil riset dan kerja sama 2 tahun dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved