Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Meski Menang Lawan Persib Syamsuddin Umar Sebut Ciri Kekuatan Utama PSM Makassar Belum Terlihat

Meski PSM Makassar sukses tumbangkan Persib Bandung dengan skor meyakinkan 4-2 di pekan keempat Liga 1 Indonesia.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
Official PSM Makassar
Syamsuddin Umar bersama Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat sekaligus Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar menyebut skuad asuhan Bernardo Tavares belum menunjukan kekuatan utamanya.

Meski PSM Makassar sukses tumbangkan Persib Bandung dengan skor meyakinkan 4-2 di pekan keempat Liga 1 Indonesia.

Skuad PSM Makassar merangsek naik ke peringkat lima klasemen sementara dengan tujuh poin seusai mengalahkan Persib Bandung.

Sementara Persib terbenam di papan bawah klasmen dengan tiga poin.

Penampilan impresif ini buah dari kolaborasi pemain muda dan pemain berpengalaman.

Tangan dingin Bernardo Tavares mengembalikkan Pasukan Ramang ke performa terbaiknya.

Baca juga: Profil Victor Dethan Winger PSM Makassar Idola Baru Maczgirl, Masih 19 Tahun Layak Berseragam Timnas

Baca juga: Ketua PSSI Parepare Tagih Realisasi KemenPUPR Terkait Renovasi Markas PSM Makassar Stadion GBH

Akan tetapi, Juku Eja kecolongan dua gol dalam tiga menit saat lawan Pangeran Biru.

Momen ini membuat semua suporter deg-degan sekaligus membuat laga semakin panas.

Lini belakang Laskar Pinisi dinilai belum masksimal.

Menurut Pengamat Sepakbola, Syamsuddin Umar dua gol Persib akibat fisik pemain PSM yang kendor di akhir babak kedua.

Hal tersebut membuat lini belakang kurang konsentrasi dan fokus.

Di saat yang sama mental Marc Klok cs meningkat dan PSM dibawa tekanan.

Dua gol ini menjadi evaluasi pelatih dan pemain.

“Jadi kalau orang kehilangan fisik, konsentrasi, kehilangan segalanya, olehnya itu fisik yang diutamakan, fisik penyebab dua gol kemarin,” katanya kepada tribun timur, Selasa (25/7/2023).

“Dulu PSM di akhir pertandingan dia bisa balikkan kedudukan. Kali ini tidak, karena belum kembali ke tipe permainan yang sesungguhnya, fisik berpengaruh kepada otak otot dan olah,” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved