Ketua PSSI Parepare Tagih Realisasi KemenPUPR Terkait Renovasi Markas PSM Makassar Stadion GBH

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau PSSI Parepare, Rahmat Sjamsu Alam berharap pembenahan infrastruktur Stadion Gelora BJ Habibie yang kini menjadi markas PSM Makassar dapat segera terwujud.

Karena hingga saat ini belum ada realisasi dari hasil audit pihak Kementerian PUPR terhadap homebase PSM Makassar ini.

"Sebetulnya kami menanti-nanti, dan berharap. Sekaligus memohon agar hasil inventaris yang telah dilakukan oleh Kementrian PUPR pada tahun lalu bisa diwujudkan," ujarnya kepada TribunParepare.com, Selasa (25/7/2023).

"Karena kami selama ini sudah terlanjur bangga mendapatkan informasi bahwa akan dilakukan renovasi terhadap Stadion yang menjadi homebase PSM saat ini," kata wakil ketua DPRD Parepare ini.

"Bahkan dari Kemenpora langsung yang menyampaikan bahwa akan melakukan pembenahan infrastruktur persepak bolaan di Kota Parepare senilai Rp 1,2 Triliun," bebernya.

Baca juga: Kabar Buruk! PSM Makassar Persija dan Persib Kompak Kehilangan Bintang Timnas Muda

Pihaknya berharap hal ini bisa segera terwujud, karna kita sudah terlanjur mendengar dan bangga terhadap hal itu.

"Tapi kalau waktunya terbatas, apalagi sampai tidak dilaksanakan. Tentu kita kecewa dengan hal itu," tandasnya.

"Kami memohon hal itu dapat segera terwujud, minimal tahun ini sudah ada realisasi," harapnya.

Karena salah satu stadion yang ada di kawasan Indonesia bagian timur, kata Rahmat, yang digunakan dalam perhelatan liga 1 yaitu Stadion Gelora BJ Habibie.

Menurutnya sangat disayangkan kalau hanya Indonesia bagian barat saja yang selalu dibenahi stadionnya.

"Kasian ini kami di Indonesia bagian timur, kalau tidak ada pembenahan," tambahnya.

"Kalau 1,2 triliun digelontorkan di daerah Indonesia bagian barat saja, bagaimana dengan nasib kita di Indonesia bagian timur. Pasti tidak akan ada bantuan pembenahan untuk kita," paparnya.

"Dimana perhatian pemerintah pusat terdap Indonesia bagian timur kalau sampai hal ini tidak terwujud," tegasnya.

Apalagi Stadion Gelora BJ Habibie, lanjutnya, adalah satu-satunya stadion yang digunakan untuk perhelatan Liga 1 di Indonesea bagian timur.

Kalau tidak ada bantuan dana dikucurkan untuk pembenahan infrastruktur di Stadion Gelora BJ Habibie, maka itu ada indikasi ketidak adilan terhadap perbaikan stadion yang ada di Indonesia.