Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kakanwil Kemenkumhmam Sulsel Dukung Inspektur Jenderal Kemenkumham Gelorakan Semangat Lawan Pungli

Pungutan liar sudah acapkali menjadi budaya dan merusak sendi-sendi kehidupan bagi masyarakat luas.

DOK KEMENKUMHAM
Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberti Sitinjak bersama jajaran mengikuti kegiatan pengukuhan UPP Kantor Wilayah Kemenkumham tahun 2023, secara daring di ruang rapat Kepala Rudenim Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, kukuhkan Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Kantor Wilayah Kemenkumham tahun 2023.

Pengukuhan dilaksanakan secara langsung dari Auditorium Inspektorat Jenderal Kemenkumham Lt. 16 Kuningan Jakarta Selatan dan diikuti secara virtual oleh seluruh Kantor Wilayah.

“Semoga kehadiran kita semua dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mendukung komitmen bersama dalam mewujudkan kemenkumham yang bebas dari praktik pungutan liar dan secara umum pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi yang mengarah pada birokrasi bersih dan melayani dengan semangat semakin Ber-AKHLAK dan semakin PASTI untuk Indonesia maju,” harap Razilu mengawali sambutannya

Lebih lanjut Razilu mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa pungutan liar sudah acapkali menjadi budaya dan merusak sendi – sendi kehidupan bagi masyarakat luas. Dampak dari perbuatan tersebut akan mengakibatkan menurunnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Untuk itu, Razilu menegaskan agar pungutan liar diberantas dari lingkungan Kemenkumham. Sesuai dengan arahan presiden Republik Indonesia agar seluruh instansi Kementerian maupun Lembaga lainnya untuk menghentikan praktik – praktik pungutan liar.

Langkah nyata yang diperlihatkan Presiden beserta jajarannya dalam memerangi dan memberantas praktik pungutan liar dengan membentuk satgas saber pungli.

Hal tersebut dimafestasikan oleh Kemenkumham dengan dikukuhkannya UPP Kemenkumham pada tahun 2016 lalu. Dan ditahun 2023 ini dilakukan revitalisasi dan pengukuhan UPP.

Selaku ketua UPP Kemenkumham, Razilu mengajak seluruh jajaran untuk merevitaslisasi dan menggelorakan kembali pemberantasan pungutan liar dengan pendekatan yang lebih efektif dan terkoordinasi.

“Upaya pencegahan pungli jauh lebih baik dan mesti diutamakan daripada membiarkan dan mengatasinya setelah pungli itu terjadi,” pesan Razilu

Lebih jauh Razilu memberikan 10 (sepuluh) arahan kepada satuan gugus tugas pemberantasan pungutan liar

Yang pertama Pengukuhan ini jangan hanya bersifat seremonial, harus ada kerja dan outcomes nyata. Selanjutnya UPP harus sesegera mungkin menyusun peta risiko pungli serta program kerja yang bagus, dengan mengedepankan program pencegahan.

Juga melakukan edukasi terhadap masyarakat bahwa pelayanan di Kemenkumham bebas dari pungli. Dilanjutkan dengan memastikan transparansi layanan terinformasi dengan baik kepada seluruh pengguna layanan.

Pesan kelima dari Isnpektur Jenderal yakni Adanya sistem pengaduan yang baik agar memudahkan masyarakat untuk melaporkan dan melihat progres tindak lanjut pengaduannya.

Keenam, UPP Kanwil memberikan perlindungan kepada pelapor praktik pungli di Kemenkumham.

Kemudian secara intens berkoordinasi dengan UPP Pemda setempat dan menjalin kerjasama yang baik dengan Ombudsman Perwakilan di daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved