Aji Aras: Sangat Beruntung Orangtua Sekolahkan Anaknya di Madrasah DDI Segeri Pangkep

TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Aras menjalin silaturahmi bersama para orang tua siswa/siswi MTs DDI Segeri Kabupaten Pangkep, Selasa (25/7/2023). 

Hadir langsung anggota Komisi III DPRD Pangkep H Arifin SH, Pengurus DDI Segeri H Samuin Husain SAg, MA, Kepala MTs DDI Segeri Saharullah SPdi MPdi, dan guru dan staf MTs DDI Segeri. 

Aji Aras sapaan akrab Muhammad Aras, adalah Alumni Mts DDI Labae Soppeng. 

"Di era saat ini Pendidikan Umum dan pendidikan Agama tidak adalagi perbedaan, semua memiliki kesempatan yang sama tergantung kemampuan dan kapasitas para peserta didiknya," kata ketua DPP PPP ini. 

"Ada banyak Tokoh yang lahir dan sukses memiliki latar belakang pendidikan Madrasah atau pesantren. Oleh karena itu, sangat beruntung orang tua yang menyekolahkan anaknya di Madrasah DDI Segeri," katanya. 

"Saya doakan semoga anak-anak mereka juga memiliki masa depan yang cerah dan terjamin. Aamiin."

Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) adalah sebuah organisasi yang besar di Sulawesi Selatan. 

Pendiri organisasi ini adalah seorang ulama kharismatik AGH Ambo Dalle. 

DDI berawal dari pendirian Madrasah Arabiyah Islamiyah (MAI) Mangkoso pada 21 Desember 1938. Lembaga ini memiliki cabang tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Sumatra, dan Kepulauan Maluku.

Pada awal pembentukannya, institusi-institusi pendidikan milik DDI hanya mengajarkan pendidikan Islam dan bahasa Arab.

Mata pelajaran non-agama mulai dimasukkan setelah melalui Muktamar V DDI pada 5 Mei 1953 dengan bobot pelajaran agama dan non-agama masing-masing sebesar lima puluh persen.

Sampai 2010, DDI memiliki 800 madrasah dan 50 pondok pesantren di seluruh Indonesia dengan 371 madrasah dan 36 pondok pesantren DDI berada di Sulawesi Selatan.

DDI juga menaungi 14 perguruan tinggi di Sulawesi dan Kalimantan.(*)