Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Keluhkan Pelayanan PLN Maros, Tak Dilayani Setelah Bayar Rp3,2 Juta untuk Tambah Daya

Rulli merasa dipersulit PLN saat akan menambah daya listrik di rumahnya, Jl Poros Bantimurung, Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabirang.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Seorang warga, Rulli merasa dipersulit PLN saat akan menambah daya listrik di rumahnya, Jl Poros Bantimurung, Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabirang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pelayanan PLN Maros dikeluhkan oleh seorang warga Bantimurung, Rulli.

Rulli merasa dipersulit PLN saat akan menambah daya listrik di rumahnya, Jl Poros Bantimurung, Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabirang.

Rulli tak dilayani lagi oleh PLN padahal sudah melunasi biaya penambahan daya listrik.

Untuk menambah daya listrik, Rulli sudah membayar Rp3,2 juta ke PLN lewat online, pada Juni lalu.

Namun hingga sekarang, PLN tak kunjung datang untuk menambah Kwh meteran.

Sudah beberapa kali Rulli menghubungi PLN lewat layanan 123, email, maupun PLN Mobile.

Setelah melunasi pembayaran, Rulli dijanji segera dilayani. Namun hingga kini, hasilnya nihil.

"Saya sudah bayar tiga juta lebih untuk penambahan daya listrik pada Juni lalu. Tapi sampai sekarang belum ada kabarnya," kata Rulli, Senin (24/7/2023).

Sebenarnya, permohonan yang diajukan Rulli bukan pertama kali.

Tahun lalu, Rulli sempat memohon penambahan daya listrik, namun ditolak.

Pada 27 Agustus 2022 lalu, Rulli ikuti promo penambahan daya.

"Dari tahun lalu saya bermohon tambah daya. Tapi selalu ditolak dengan alasan travo," kata dia.

Hanya bayar Rp150 ribu (promo beli kompor induksi), namun permohonan Rulli ditolak.

Rulli diminta untuk membeli kompor induksi seharga Rp 800 ribu, namun tidak disetujui lagi.

Ia menjelaskan, penolakan yang dilakukan oleh PLN dengan alasan travo.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved