Hindari Makna LGBT, Pemkot Makassar Ganti Nama Laskar Pelangi
Hal itu diungkap Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat melantik pejabat fungsional tertentu di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar bakal mengganti nama tenga honorer, Laskar Pelangi.
Hal itu diungkap Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat melantik pejabat fungsional tertentu di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani, Senin (24/7/2023).
Kata Danny, perubahan nama Laskar Pelangi untuk menghindari adanya multitafsir.
Pelangi sendiri dilambangkan sebagai bendera Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Padahal laskar pelangi kata Danny merupakan akronim dari laskar pelayanan publik berintegritas.
Selain itu, penamaan Laskar Pelangi juga dikritik oleh beberapa orang.
"Ada, ada yang mengkritik, padahal itukan bagus, Laskar Pelayanan Publik Berintegritas, Tapi sekarangkan pelangi artinya kan sudah lain, di klaim dengan arti yang lain," sebut Danny Pomanto.
Hanya saja, Danny masih mencari nama yang cocok untuk mengganti nama untuk tenaga honorer tersebut.
"Belum (nama) itu masih saya cari formatnya, karena itu pelangi sekarang bisa diartikan lain-lain nanti. sudah disalah artikan karena banyak nanti artikan bendera pelangi (LGBT)," jelasnya.
Perubahan nama ini juga harus dibarengi peraturan wali kota (perwali), maka dari itu penggodokan perwali baru perlu dilakukan.
"Makanya mau kita kan sempurnakan dan inikan sudah kita siapkan untuk tes berikutnya kita coba, kan sekarang sudah perwali baru lagi, nah disitu sekalian kita cari nama yang tidak multi tafsir lah," ujarnya.
Diketahui, penamaan Laskar Pelangi dilakukan pada Desember 2021 lalu.
Laskar Pelangi dulunya digodok untuk mengidentifikasi adanya honorer fiktif di Pemkot Makassar.
Tes laskar pelangi saat itu berlangsung di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Ahmad Yani.
Seleksi ini diikuti oleh seluruh honorer Pemkot Makassar yang jumlahnya 12 ribu.
Seleksi Laskar Pelangi dilakukan melalui handphone masing-masing peserta dengan menginstal aplikasi Sistem Seleksi Berbasis Komputer BKPSDM Pemkot Makassar.
Dalam aplikasi tersebut sudah ada 40 soal yang tersedia dengan durasi hanya 50 menit.
Jenis tesnya bervarian, mulai dari tes kepribadian, wawasan kebangsaan, hingga program-program Pemkot Makassar, termasuk Makassar Recover. (*)
| Pemprov Sulsel Klaim Persiapan dan Dokumen Stadion Sudiang Rampung |
|
|---|
| Madura United Tanpa Pelatih Kepala Hadapi PSM Makassar di Stadion BJ Habibie Parepare |
|
|---|
| Cukup Rp350 Ribu Sudah Dapat Pelatihan Table Manner di Aston Makassar |
|
|---|
| Daftar 10 Kepala Kemenag di Sulsel Diganti, Termasuk Makassar dan Parepare |
|
|---|
| 2 Anggota DPRD Takalar Ditangguhkan, Pakar Hukum UINAM: Sah Secara Hukum Belum Tentu Adil di Publik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.