Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumah Tertimbun Longsor

Kisah Selamat Lansia dari Tanah Longsor di Gantarang Sinjai

Nasia bersama anaknya sudah mengetahui ada tanda-tanda tanah longsor di sekitar rumahnya.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ari Maryadi
Samsul Bahri/Tribun-Timur.com
Husna anak korban tanah longsor menceritakan peristiwa yang dialami orang tuanya, Nasia (70) di Mattirowalie, Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Tengah, Sabtu (22/7/2023)/SAMBA 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH-Seorang warga lanjut usia (lansia) di Dusun Mattirowalie, Desa Gantarang, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan bernama Nasia (70) selamat dari tanah longsor pada Rabu (21/7/2023) malam.

Rumah lansia tersebut saat ini hancur ditimpa tanah longsor.

Baik atap, rangka tiang cor tak dapat diselamatkan.

Nasia bersama anaknya sudah mengetahui ada tanda-tanda tanah longsor di sekitar rumahnya.

Tanda tanah longsor tersebut diawali tanah retak sejak pekan lalu.

Melihat kejadian tersebut, sang anak Husna mengingatkan ibunya Nasia agar segera mengungsi sementara.

"Sejak pekan lalu kami sudah lihat ada gejala tanah longsor. Makanya kami anak-anaknya ini minta ibu (Nasia) segera tinggalkan rumah ini," kata Husna, Sabtu (22/7/2023).

Ia mengungkapkan bahwa keretakan tanah itu terletak di bagian bawah rumah yang menghubungkan jalan poros nasional Sinjai-Malino.

Nasia pun menuruti ajakan anak-anaknya agar segera pindah untuk sementara.

Sepekan kemudian tanah yang retak tersebut mengalami longsor.

Rumah Nasia terbawa tanah longsor hingga hancur.

Nasia hanya hidup seorang diri di rumah semi permanen itu.

Dua orang anaknya Husna dan Rahman sudah menikah dan sudah memiliki rumah masing-masing.

Keduanya mendirikan rumah di samping orang tuanya Nasia.

Kehidupan sehari-hari Nasia dijaga oleh dua anak yang menjadi tetangganya termasuk kebutuhan hidup sehari-harinya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved