Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil dan Harta Kekayaan Cinta Mega Anggota DPRD Fraksi PDIP Main Slot saat Rapat, Utang Rp300 Juta

Cinta Mega sendiri angkat bicara mengenai masalah tersebut dan menyatakan bahwa PDIP ingin meminta klarifikasi terkait video viral

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Viral! Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega diduga bermain game saat rapat paripurna. 

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 117.124

F. HARTA LAINNYA Rp ----

Sub Total Rp 7.640.117.124

HUTANG Rp 300.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 7.340.117.124

Bantahan Cinta Mega

Cinta Mega membantah dengan tegas tudingan yang ditujukan pada dirinya.

Ia menyebut, dirinya hanya bermain beberapa game mobile biasa dari tabletnya, bukan game judi slot. 

Cinta Mega berdalih aplikasi yang dibuka di tabletnya merupakan game Candy Crush yang saat itu ia mainkan sebelum rapat paripurna. 

"Saya tadi main Candy Crush sebelum paripurna, terus main Beer House. Enggak ada itu main slot-slot judi gitu," ucapnya, Kamis (20/7/2023) dikutip dari TribunJakarta.com. 

Cinta Mega mengaku bosan menunggu rapat, ia pun akhirnya bermain game di tablet yang dibawanya itu.

Namun, saat rapat paripurna dimulai, ia mengaku lupa mematikan tabletnya itu.

"Udah gitu pas paripurna lupa dimatiin. Saya ada bukti foto kok enggak main, (tablet) cuma ditaruh di meja."

"Aku duduk, enggak main game kok. Tapi memang enggak ketutup gamenya karena lupa," jelas Cinta Mega. 

Profil

Cinta Mega, anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta dari Dapil 9 Jakarta Barat, dikenal sebagai seorang politikus berpengalaman dan memiliki latar belakang yang kuat dalam bidang keuangan.

Dia adalah salah satu dari 25 anggota fraksi tersebut.

Cinta Mega aktif berperan dalam Komisi C yang mengurusi berbagai aspek keuangan, seperti pengelolaan keuangan daerah, pelayanan pajak, retribusi perbankan, aset daerah, aset milik daerah, perusahaan daerah, serta badan pengelola dan perusahaan patungan.

Berpusat di Kebun Sirih, lokasi kantor DPRD DKI Jakarta, Cinta Mega bukanlah sosok baru di panggung politik ibu kota.

Sebelum periode saat ini, beliau telah menjabat sebagai anggota dewan dan telah berkontribusi dalam berbagai organisasi.

Pengalaman politikus kelahiran Jakarta pada 7 September 1963 ini tampak dari peran sebelumnya, seperti pernah menjadi Anggota Komisi E, Wakil Ketua Komisi C, Wakil Ketua Bidang Kesra dan Pemberdayaan Perempuan DPP DKI Jakarta, serta menjabat sebagai Bendahara DPC Jakarta Barat.

Keberagaman pengalaman ini menunjukkan keterlibatan aktifnya dalam berbagai bidang dalam lingkup politik dan organisasi. (*)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved