Cerita Owner Maxi Store Hendrik Lomewa Bangkit di Tengah Pandemi, Padahal Sempat 'Tumbang'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah cerita Hendrik Lomewa, owner Maxi Store Makassar.

Maxi Store ternyata sempat 'tumbang' imbas pandemi covid-19 namun bisa akhirnya bisa bangkit lagi.

Cerita ini dibagikan Hendrik Lomewa disela perayaan ulang tahun yang ke-12 Maxi Store di Maxi Store Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat (21/7/2023).

Maxi Store merupakan toko yang menyiapkan berbagai macam peralatan atau perabotan rumah tangga.

Perayaan 12 tahun Maxi Store digelar sederhana di lantai dua toko.

Perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pesan-pesan motivasi oleh Owner Hendrik Lomewa.

Dikatakan, perjalanan Maxi Store selama 12 tahun tidaklah mudah.

Masa pandemi menghantam bisnis perabotan rumah tangga ini.

Pandemi memang sangat berpengaruh kepada pelaku bisnis.

“Pandemi menjalani masa-masa sulit dan sempat tutup beberapa hari,” katanya.

Namun masa-masa sulit itu dilewati dan justru berkontribusi membangkitkan perekonomian.

Dengan ikatan yang kuat antara konsumen, karyawan, dan lingkungan badai pandemi bisa dilalui.

Baca juga: Selamat! Berikut Daftar Pemenang Maxi Store

Kuncinya, kata Hendrik, tidak berfokus pada keuntungan dan utamakan kepuasan konsumen.

“Tapi kita juga memberikan kontribusi bangkitnya ekonomi setelah pandemi,” ujarnya.

“Yang paling penting adalah bagaimana kita berelasi dengan baik kepada customer, karyawan dan berdampak pada lingkungan sekitar kita. Kita bisa jadi aset di kota ini,” jelasnya.

Kemudian ia berpesan kepada karyawan agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.

Diusia yang ke-12 tahun ini harus bisa mengalahkan ego pribadi.

Agar dapat memberikan yang terbaik serta memuaskan customer.

Kompetitor bukanlah saingan utama, justru diri sendirilah yang menjadi problem yang harus dikalahkan.

“Dan kita harus bersaing dengan diri kita sendiri bukan dengan kompetitor,” sebutnya.

Baca juga: Ulang Tahun ke-4, Maxi Store Alauddin Beri Promo Spesial

“Supaya bisa melayani customer dengan lebih baik, lebih maksimal dan bisa menjadi suatu kebanggaan di kota ini,” tambah Hendrik.

12 tahun Maxi Store tidak punya target yang muluk-muluk.

Hanya ingin kestabilan usaha dan melayani lebih baik daripada sebelumnya.

Termasuk dari segi kepuasan konsumen dalam mencari perabotan rumah tangga.

“Bagaimana kita tempat toko store yang bisa melayani customer dengan maksimal, lebih komplit dan memuaskan,” terangnya.

“Yang ingin dicapai tidak terlalu muluk-muluklah yang penting kita bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Tribun Timur, M Yaumil