Calon Suami Kabur Jelang Akad Nikah, Magfirah Ogah Liat Wajah Faisal Ashari, Merasa Dipermalukan!

TRIBUN-TIMUR.COM - Rasa sakit, kecewa, marah dirasakan mempelai wanita bernama Magfirah, warga Desa Kenje, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat.

Bagaimana tidak, calon suami yang juga kekasihnya bernama Faisal Ashari kabur menjelang akad nikah.

Magfirah dan keluarga besarnya pun ogah lagi melihat wajah Faisal Ashari.

Seperti dikutip Tribun-Timur.com di TribunSulbar.com, Kepala Desa Kenje, Alimuddin menyebut Magfirah dan keluarga besarnya tak ingin lagi melihat sosok Faisal, karena merasa dipermalukan.

Alimuddin menyebut Magfirah mengaku sakit hati kepada Faisal karena ditinggal jelang pernikahan.

Pengantin perempuan kata Alimuddin, tidak lagi mau menikah dengan Faisal jika dia kembali.

"Perempuan lebih memilih Ahmad karena berfikir kalau Faisal ini sudah tidak lagi bertanggung jawab," kata Alimuddin.

Diketahui, pernikahan Magfirah tetap berlangsung di waktu yang ditetapkan, Selasa (18/7/2023).

Namun bukan bersama Faisal Ashari calon pengantin pria kabur jelang akad nikah.

Melainkan, Magfirah menikah dengan Ahmad Adsyah kakak kandung Faisal Ashari.

Sang kakak kandunglah yang menikahi Magfirah menggantikan adiknya yang kabur entah ke mana. 

Baca juga: Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad Nikah,Kakak kandung Maju Nikahi Calon Adik Ipar, Pesta Meriah

Baca juga: VIRAL!Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad Nikah, Terpaksa Magfriah Dinikahi Kakak Kandung Kekasih

Alimuddin menyebut Magfirah mengaku sakit hati kepada Faisal karena ditinggal jelang pernikahan.

Pengantin perempuan kata Alimuddin, tidak lagi mau menikah dengan Faisal jika dia kembali.

"Perempuan lebih memilih Ahmad karena berfikir kalau Faisal ini sudah tidak lagi bertanggung jawab," kata Alimuddin.

Calon Pengantin Pria Kabur Jelang Akad Nikah, Kakak kandung Maju Nikahi Calon Adik Ipar, Pesta Meriah

Sebelumnya, calon pengantin pria kabur jelang akad nikah tak membuat pernikahan Magfirah warga Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat gagal.

Pernikahan tetap berlangsung meski calon pengantin pria kabur jelang akad nikah. 

Bahkan pesta tetap berlangsung besar-besaran alias meriah. 

Hal itu terjadi lantaran calon pengantin pria yang kabur bernama Faisal Ashari digantikan kakak kandungnya Ahmad Adsyah. 

Ahmad Adsyah hadir bak pahlawan.

Ia menikahi calon adik iparnya lantaran Faisal Ashari entah ke mana tiga hari jelang akad nikah.

Sebelumnya, calon pengantin pria kabur jelang akad nikah mendadak viral di media sosial. 

Dikutip Tribun-Timur.com dari TribunSulbar.com, kejadiannya Sabtu (15/7/2023). 

Dimana, calon suami bernama Faisal Ashari mendadak hilang tiga hari jelang pernikahan keduanya yang dilaksanakan pada Selasa (18/7/2023) lalu.

Kejadian itu viral, usai diunggah di sejumlah akun Media sosial (Medsos) hingga Rabu (19/7/2023).

Lantas bagaimana nasib pernikahan Magfirah usai calon penganti pria kabur jelang akad nikah?

Bukannya batal karena calon pengantin pria kabur jelang akad nikah, pernikahan tetap berlangsung.

Sang pengantin pria alias Faisal Ashari digantikan kakak kandung Ahmad Adsyah, untuk menjadi suami Magfirah.

Pengantin pria diganti lantaran Faisal Ashari hingga hari pernikahan.

Akhirnya Ahmad Ashari dan Magrifah mengucap janji sehidup semati.

Pernikahan mereka berlangsung meriah di Kelurahan Pappang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

"Ada kesepakatan antara kedua pihak keluarga, kemarin sempat dibicarakan, jadi kakaknya yang gantikan," terang Kepala Desa Kenje, Alimuddin kepada Tribun-Sulbar.com.

Alimuddin menjelaskan, pihak keluarga perempuan pun sepakat agar Magfirah kemudian dinikahkan saja dengan Ahmad Adsyah.

Terlihat dari video yang beredar, keduanya menggunakan baju adat mandar berwarna hijau.

Kedua mempelai pun menyalami keluarga masing-masing usai resmi menjadi suami istri.

Pernikahan kedua pengantin ini berlangsung meriah dan sempat diabadikan tamu undangan.

Videonya pun sempat viral di sosial media hingga Rabu (19/7/2023) lantaran menuai banyak tanggapan. (*)