Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 4 Robohnya Jembatan Tanakaraeng

Pemerintah Cueki Jembatan Rusak Desa Moncongloe-Tana Karaeng, Warga Sering Jatuh ke Sungai

Jembatan tersebut  tak kunjung diperbaiki sudah empat tahun lamanya atau sejak 2019.

|
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Sayyid
Kondisi jembatan penghubung antar Desa Moncongloe-Tana Karaeng Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, Selasa (18/7/2023) (Sayyid Zulfadli/TribunGowa.com)   

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUN-GOWA.COM - Sudah empat tahun pemerintah cueki jembatan rusak penghubung antar Desa Moncongloe-Tana Karaeng, Kecamatan Manuju.

Padahal jembatan tersebut adalah akses utama Desa Moncongloe, di Kabupaten Gowa dan Desa Tana Karaeng di Kabupaten Gowa.

Lantai jembatan tersebut hanya menggunakan kayu. Beda dengan jembatan lain yang seharusnya sudah layak.

Setiap hari warga was-was saat melintas. Pasalnya, jika tidak ekstra hati-hati, warga bisa saja kecelakaan.

Sudah beberapa kali warga mengadu ke pemerintah. Tapi tidak digubris.

Jembatan tersebut  rusak sejak 2019. Warga setempat yang berinisiatif yang perbaiki.

Jembatan itu rusak akibat dari dampak banjir pada Januari 2019.

Pantauan di lokasi, tampak antrean kendaraan di jembatan darurat tersebut.

Sebab, kendaraan baik motor maupun mobil yang melintas harus bergantian.

Tak sedikit pengendara motor yang turun karena takut melintasi jembatan tersebut.

Sebab, jembatan darurat itu hanya berlaskan papan seadanya. Belum lagi sudah banyak papan yang terbilang kurang bagus.

Di dua sisi ujung jembatan tersebut, sejumlah remaja berjaga atau menjadi juru lalulintas.

Belum lama ini juga jembatan penghubung antar desa dan Kecamatan viral di media sosial.

Salah seorang pengendara, Ardina jaya (20) mengaku jembatan tersebut rusak parah.

Dia mengaku jembatan itu rusak sejak dia masih kelas 3 SMA atau pada 2019.

"Kondisi (jembatan) rusak para, rusak sejak 2019 lalu akibat banjir," ujarnya saat ditemui, Selasa (18/7/2023).

Ardina setiap hari melalui jembatan tersebut untuk pergi kerja.

Sudah banyak pengendara motor yang terjatuh. Apalagi ketika hujan turun, papan-papan yang di jembatan sangat licin sehingga sangat berpotensi membuat pengendara motor terjatuh.

"Iya sering ada yang jatuh, iya tergelincir tapi tidak terlalu parah ji," kayanya

Pada awal-awlanya dia merasa takut untuk melintasi jembatan tersebut. Namun karena sudah terbiasa dia tidak takut lagi.

 Dia berharap Pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut agar tidak menelan korban lagi. 

"Semoga pemerintah cepat perbaiki jembatan ini," harapnya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved