Tampil Sederhana, Jamaah Haji Kloter 15 Asal Bone dan Makassar Tiba di Tanah Air

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jamaah haji kloter 15 Debarkasi Makassar tiba di Tanah Air, Minggu (16/7/2023).

Pesawat Garuda Indonesia Airways, G1A1215 yang mengangkut jamaah tiba pada pukul 10.00 wita di Bandara Sultan Hasanuddin.

Mereka bertolak dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah pada hari Selasa (15/7/2023)

Subag Humas dan Informasi PPIH Embarkasi Makassar, Mawardi mengatakan kloter 15 terdiri ini atas 391 jamaah orang.

Kloter 15 didominasi jamaah haji asal Kabupaten Bone.

"385 jamaah asal Bone, 1 orang dari Makassar, sisanya adalah petugas dan paramedis," katanya.

Ia menyebutkan saat ini sudah ada 5.872 jamaah debarkasi Makassar yang tiba di Tanah Air.

"Terdiri dari 2.180 laki-laki dan 3692 wanita," katanya.

Sementara itu, untuk jamaah yang meninggal dunia berjumlah 40 orang.

"39 meninggal saat di Arab Saudi sementara satu orang meninggal saat perjalanan pulang," sebutnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Bone, Hafied M Talla yang turut hadir menyambut kedatangan jamaah menyampaikan ucapan terima kasih dan appresiasi kepada jamaah haji kloter 11.

"Terimakasih telah menjaga nama baik daerah kita, menjaga nama baik negara sebagaiamana disampaikan PPIH embarkasi - debarķi Makassar bahwa kloter 11 ini jamaahnya tertib dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik daerah, bangsa dan negara," ucapnya.

Hafied juga mengingatkan jamaah sentiasa menjaga perilaku dan kebiasaan-kebiasaan dalam beribadah sebagaimana yang dilakukan saat berada di tanah suci, seperti sholat tepat waktu secara berjamaah.

"Kebiasaan dalam beribadah seperti salat lima waktu tepat waktu dan melakukan amalan-amalan kebaikan lainnya agar tetap dijaga sesampainya di daerah masing-masing," kata Hafied .

"Bahkan ditingkatkan lagi karena Ini adalah salah satu cerminan kemabruran haji bapak ibu sekalian. Jadilah contoh teladan bagi masyarakat sekitar," imbaunya.

Mantan Kakan Kemenag Maros itu mengaku telah memberikan himbagian kepada seluruh jamaah asal Bone agar tak berpakaian secara berlebihan saat tiba di tanah air.

"Berkaca pada kloter sebelumnya yang banyak mendapatkan sorotan akibat berpenampilan berlebihan, kami menghimbau kepada jamaah kami agar tampil sederhana," ujarnya.

Ia lalu mengajak kepada seluruh jamaah asal Kabupaten Bone untuk singgah di salah satu rumah makan dalam perjalanan menuju pulang untuk sekedar makan dan berganti pakaian.

"Nanti dalam perjalanan pulang kita semuanya singgah di salah satu rumah makan. Silahkan yang mau makan, atau mau bersih-bersih dan berganti pakaian biar segar sampai di Bone," kata Hafied. (*)